Atribut Mantan Bacabup Ganggu Estetika

Atribut Mantan Bacabup Ganggu Estetika

MAJALENGKA – Setelah KPU Kabupaten Majalengka menetapkan empat pasangan calon bupati/wakil bupati, baliho para mantan bacabup yang gugur masih terpasang di sejumlah titik ruas jalan. Tidak hanya di jalur utama, tapi juga ada di kawasan pelosok desa. Hal ini, menurut sebagian warga dianggap mengganggu estetika lingkungan. Pasalnya, di antara jejak sosialisasi para mantan bacabup berupa spanduk, baliho, dan sejenisnya, kondisinya sudah banyak yang kusam. Sehingga mengganggu pemandangan di jalan raya atau bahkan nyaris roboh dan berpotensi menggangggu kenyamanan para pengguna jalan. Atribut sosialisasi para mantan bacabup yang masih terpasang antara lain H Irwan Suryanto, Dodo Suhada, Letkol Otong, dan sejumlah nama lain yang sudah memasang atribut sosialisasi jauh-jauh hari di sejumlah titik, mulai yang dipasang di pinggir jalan raya, hingga dipaku pada pohon perindang jalan di sejumlah jalur protokol. “Calonnya kan cuma empat, kok yang udah gugur spanduknya masih ada dimana-mana,” tanya Jaja, salah seorang pengendara yang melintas di Jl Rajagaluh-Cigasong. Menurutnya, beberapa atribut mantan bacabup ini, sedianya bisa ditertibkan oleh pihak terkait, agar suasana estetika dan tata ruang lingkungan di Kabupaten Majalengka bisa lebih enak dipandang. Menanggapi masukan ini, Ketua Panitia Pengawas Pemilu (Panwaslu) Kabupaten Majalengka H Agus Asri Sabana SAg MSi mengakui, jika pihaknya tidak punya kewenangan untuk menertibkan atau mengusulkan penertiban atribut sosialisasi mantan bacabup tersebut. “Karena di luar empat pasangan calon yang sudah ditetapkan ini tidak punya kaitan apapun dengan tahapan pilbup yang sedang berjalan, jadi bukan kapasitas kita untuk menertibkannya. Itu sekarang sudah ranahnya Satpol PP,” ujar akademisi Fakultas Agama Islam (FAI) Universitas Majalengka ini. (azs)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: