Soal 15 Bakal Calon Sultan Kasepuhan, Begini Tanggapan Famili Kesultanan Cirebon
CIREBON - Pangeran Patih Keraton Kacirebonan Tomy Iplaludin Dendabrata juru bicara Famili Kesultanan Cirebon mengatakan, munculnya 15 nama bakal calon yang akan menjadi Sultan Kasepuhan merupakan hal yang sah-sah saja.
\"Terkait adanya 15 nama bakal calon Sultan Kasepuhan yang menurut versi ulama salah satu ponpes ke-15 nama itu akan diistikharahkan, menurut kami itu sah-sah saja. Namun kembali lagi ke-15 calon itu harus memenuhi kriteria dan kategori dari adat istiadat dari tiap-tiap keraton. Yang terpenting adalah harus bernasab atau keturunan Sunan Gunung Jati,\" katanya ditemui radarcirebon.com di Keraton Kacirebonan.
Elang Tomi mengaku belum mengetahui nama-nama ke 15 bakal calon Sultan Kasepuhan tersebut.
Baca juga:
Nyebrang di Pertigaan Kanci, Pengendara Motor Luka-luka Tertabrak Mobil
Gak Ada Akhlak, Dapat Insentif Prakerja Malah Dipake Open BO
Spanduk Penolakan Kedatangan Luqman Zulkaedin Bertebaran di Sekitar Kompleks Makam Sunan Gunung Jati
\"Sampai detik ini belum muncul daftar nama ke-15 orang itu. Jadi sampai ini Famili Kasultanan Cirebon belum tahu. Kalau memang ada, tunjukkan dong nama-nama itu, siapa tahu kami dari Famili Kasultanan Cirebon mungkin bisa mendukung atau memberikan masukan-masukan kalau memang diperlukan,\" ujarnya.
Ditegaskan Elang Tomi, munculnya ke-15 nama bakal calon Sultan Kasepuhan tersebut bukan dari Famili Kasultanan Cirebon.
\"Itu adalah inisiatif dari salah satu ponpes di Cirebon dan ulama dalam rangka ingin meluruskan sejarah dengan adanya kejadian penggantian sultan di Kasepuhan, sehingga mereka melakukan dengan cara menggelar seminar. Jadi sekali lagi, ini bukan inisiatif dari Famili Kasultanan Cirebon,\" tegasnya.
Diberitakan sebelumnya, pada seminar 9 ulama dan akademisi terkait sejarah Kacirebonan yang berlangsung di Aula Islmic Center At Taqwa, Kota Cirebon, Senin lalu (14/9), menghasilkan 15 nama bakal calon sultan baru yang berasal dari trah asli Sunan Gunung Jati untuk memimpin Keraton Kasepuhan.
Tokoh Pesantren Benda Kerep KH Muhtadi Mubarok mengatakan, ke-15 nama calon sultan baru itu akan diistikharahkan. Dan nanti yang jadi sultan baru tersebut hasil dari istikharah.
“Yang namanya keluar hasil Istikharah itu merupakan hasil pilihan Allah bukan ulama. Inilah pemilihan cara Islam, dan akan saya tunjukkan pada dunia. Dengan cara inilah yang tidak akan mengecewakan siapa pun,” katanya. (rdh)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: