Hidup Sehat Dengan Ganggang Spirulina

Spirulina adalah ganggang mikroskopis yang berkembang di iklim hangat dan air alkali hangat. Spirulina biasanya tersedia dalam bentuk pil atau bubuk. \" Spirulina adalah jenis ganggang bersel satu, berwarna biru-hijau dan biasanya tumbuh subur di air hangat dan air tawar ,\" kata ahli spesialis makanan, gizi dan diet, Dr. Fahmida Ali Khan seperti dilansir laman Healthmeup, Rabu (17/7). Saat ini, spirulina sedang dikembangkan sebagai makanan masa depan. Sebab, kandungan gizinya luar biasa dibandingkan dengan ganggang lain. Lantas apa manfaat spirulina? Berikut kami uraikan untuk anda; 1. Spirulina kaya akan vitamin, mineral, dan antioksidan yang dapat membantu melindungi sel dari kerusakan. Spirulina mengandung nutrisi, termasuk vitamin B kompleks, beta-karoten, vitamin E, zat besi, tembaga, selenium, dan asam gamma linolenat (asam lemak esensial). Spirulina meningkatkan produksi antibodi, protein pelawan infeksi, dan sel lain yang meningkatkan imunitas, dan membantu menangkal infeksi dan penyakit kronis seperti kanker. Karena merupakan sumber yang kaya protein dan nutrisi lainnya, spirulina telah digunakan sebagai suplemen gizi. 2. Spirulina dapat melindungi tubuh terhadap reaksi alergi, dengan menghentikan pelepasan histamin, zat yang berkontribusi terhadap gejala alergi, seperti hidung meler, mata berair, gatal-gatal, dan pembengkakan jaringan lunak. 3. Spirulina dapat melawan penyakit herpes, influenza, dan HIV. 4.Spirulina membantu melindungi tubuh terhadap kerusakan hati dan sirosis (gagal hati) pada orang yang memiliki hepatitis kronis. 5. Spirulina kaya akan mineral, yang sangat penting bagi kesehatan tulang dan kulit. 6. Suplemen protein. Asam amino yang terkandung didalam spirulina, memiliki banyak kandungan protein dan nutrisi lain. Secara tradisional, ganggang ini digunakan sebagai suplemen alami bagi orang yang tidak mendapatkan cukup kalori atau protein, yang disebabkan oleh diet atau bagi orang yang membutuhkan nutrisi lebih seperti atlet. 7. Mengatasai anemia Sel-sel darah merah, sel-sel darah putih, dan hemoglobin bisa distabilkan dengan spirulina. Pada percobaan terhadap hewan, terlihat bahwa Spirulina meningkatkan hematopoiesis yakni pembentukan sel darah merah. Ini membuktikan tingginya zat besi yang terkandung. 8. Mengurangi efek kemoterapi Bagi yang menjalani kemoterapi, tentu merasakan efek seperti kepala pusing, kehilangan nafsu makan, sukar tidur, mual dan muntah, tenggorokan kering, bahkan cemas. Hal tersebut bisa dikurangi dengan spirulina.(fny/jpnn)

Sumber: