ASN dan Pegawai BUMD Diminta Ikut Sosialisasi Penerapan Protokol Kesehatan

ASN dan Pegawai BUMD Diminta Ikut Sosialisasi Penerapan Protokol Kesehatan

CIREBON - Pimpinan perangkat daerah dan pimpinan BUMD diminta untuk mengatur, menugaskan dan mengendalikan anak buahnya yang tidak sedang melaksanakan bekerja di kantor (work from office) untuk ikut serta melakukan sosialisasi dan edukasi penerapan protokol kesehatan di lingkungan masyarakat dan pusat keramaian.

Hal tersebut diungkapkan Wali Kota Cirebon Nashrudin Azis usai memberikan arahan kepada ASN di ruang Adipura Kencana Balaikota Cirebon, Kamis (1/9).

\"Banyak yang WFH ini dianggapnya libur. Malah keluar kota terus ketularan, balik ke Cirebon. Semua ASN di Kota Cirebon untuk bersama-sama memunculkan rasa tanggung jawab untuk membantu pencegahan penyebaran Covid-19 yaitu dengan menjadi agen dan motivator untuk memberikan edukasi kepada masyarakat di Kota Cirebon. Karena kita ini orang yang ditugasi untuk mengurus masyarakat Kota Cirebon,\" ungkapnya.

Baca juga:

Breaking News: Salah Satu Anggota DPRD Kota Cirebon Dinyatakan Positif Covid-19

Bantu Pemerintah, Hotel Langensari Jadi Tempat Isolasi Pasien Covid-19

Kandidat Sultan Sepuh Keraton Kasepuhan Versi Ulama Bertambah Jadi 17

Azis menuturkan, nantinya ASN dan pegawai BUMD yang tengah WFH dibentuk dalam kelompok-kelompok kecil dan akan bertugas berkeliling kota. Mulai dari ruas jalan hingga sejumlah pasar tradisional yang ada di Kota Cirebon.

“Tapi saya minta ASN yang ditugasi memberikan sosialisasi juga dibekali dengan perlengkapan keselamatan, seperti disediakan masker dan face shield serta diminta untuk menggunakan lengan panjang,\" tuturnya.

Wali Kota memerintahkan Kepala Badan Kepegawaian Pendidikan Pengembangan Pelatihan Daerah (BP4D) Kota Cirebon Anwar Sanusi menjadi koordinator dan memonitor ASN mana saja yang tidak menjalankan tugas mereka.

“ASN yang sedang WFH dan tidak menjalankan tugas dengan baik, apalagi hare-hare tolong dicatat. Kalau tetap tidak menunjukkan kepedulian, bisa diberikan sanksi administrasi. Bila perlu, penundaan kenaikan pangkat. Ini penting agar ASN kita memiliki kepedulian,” tegasnya.

Azis berharap tingkat kedisiplinan masyarakat untuk menjalankan protokol kesehatan di Kota Cirebon semakin meningkat.

“Semoga dengan ini masyarakat bisa sadar dan peduli bahwa ia bisa tertular dan menularkan Covid-19. Sehingga akan disiplin menjalankan protokol kesehatan,” pungkasnya. (rdh)

https://youtu.be/WepDf7Wnfuo

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: