Partisipan 100 Orang, Siswa SMAN 2 Pemalang Dilatih BHD oleh FK-UGJ, Ada Post Test dan Door Prize

Partisipan 100 Orang, Siswa SMAN 2 Pemalang Dilatih BHD oleh FK-UGJ, Ada Post Test dan Door Prize

Dalam rangka pengabdian kepada masyarakat, Universitas Swadaya  Gunung Jati (UGJ) Cirebon menggelar seminar secara daring kepada siswa SMAN 2 Pemalang Jawa Tengah.

Diharapkan para pelajar teredukasi dengan Bantuan Hidup Dasar (BHD). Hadir sebagai tim pengabdian kepada masyarakat dalam penyuluhan ini adalah staf pengajar Fakultas Kedokteran UGJ dr Kati Sriwiyati M Biomed selaku ketua, didampingi anggota dr Ouve Rahadiani Permana MHKes, dr Rian Damayanti.

Hadir juga narasumber pengajar dari Fakultas Kedokteran UGJ, dr Rian Damayanti dan dr R Vivi Meidianawaty MMedEd dengan 2 moderator yaitu Jovin Rapid Ramadhan dan Yusuf Candra Dewa keduanya mahasiswa Fakultas Kedokteran UGJ.

dr Kati menjelaskan, pandemi Covid-19 telah mempengaruhi hampir setiap aspek dalam kehidupan, termasuk aktivitas harian masyarakat, terutama di sektor pendidikan.

Penerapan physical distancing dan penutupan sekolah membuat para siswa tidak dapat beraktivitas seperti biasanya. Situasi ini, kata Kati, akhirnya melatarbelakangi pelaksanaan program pengabdian masyarakat oleh Tim Dosen dari Fakultas Kedokteran Universitas Swadaya Gunung Jati (UGJ) Cirebon untuk mengadakan seminar bagi pelajar SMAN 2 Pemalang secara daring tentang Bantuan Hidup Dasar.

Bantuan hidup dasar atau yang biasa kita sebut BHD, menurut Kati, merupakan tindakan gawat yang dilakukan untuk memberikan pertolongan kepada seseorang. Tujuannya untuk mempertahankan kehidupan saat seseorang mengalami keadaan yang mengancam nyawa.

“Kegiatan secara daring untuk kelas X sampai kelas XII melalui aplikasi Google Meet,” tandasnya. Kati mengapresiasi partisipan siswa pada seminar daring diikuti lebih dari 100 siswa.

Dengan diadakannya seminar daring ini, pihaknya berharap  para siswa bisa mengenal bagaimana tindakan pertolongan pertama, dan pemberian bantuan hidup dasar pada kasus gawat darurat.

Sementara itu, dr Rian Damayanti dalam pemaparannya menjelaskan, tujuan bantuan hidup dasar atau Basic Life Support (BLS) untuk mempertahankan dan mengembalikan fungsi organ vital.

Selain itu, mempertahankan hidup dan mencegah kematian. Mencegah komplikasi akibat kecelakaan juga mencegah tindakan yang membahayakan.  

dr R Vivi Meidianawaty MMedEd menambahkan, Tim UGJ berharap kegiatan pengabdian masyarakat ini bisa terus dijalankan walaupun dalam kondisi pandemi sekarang ini. “Semoga kami dari institusi salah satu perguruan tinggi di Kota Cirebon bisa banyak memberikan kontribusi kepada masyarakat terutama tentang pentingnya kesehatan,” tuturnya.

Selain mengadakan seminar daring, Tim UGJ ini juga menyebarkan kuesioner pre-test dan post-test. Tujuannya  untuk mengetahui bagaimana pengetahuan siswa sebelum dan sesudah diberikan materi dan juga di akhir acara ada pemberian door prize bagi siswa–siswi yang beruntung. (*/adv)

https://www.youtube.com/watch?v=ye9NdvygjR4

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: