Umrah Dibuka Lagi, Pelaku Travel Realistis

Umrah Dibuka Lagi, Pelaku Travel Realistis

CIREBON - Keputusan Pemerintah Arab Saudi memulai kembali pelaksanaan ibadah umrah per tanggal 4 oktober lalu memberikan harapan dan titik terang bagi umat Islam seluruh dunia termasuk Indonesia.

Pembukaan tersebut juga ditanggapi positif oleh para pelaku travel dan umrah di Indonesia. H Dede Muharam, pemilik Salam Tour Cirebon, mengatakan antusiasme masyarakat berangkat umrah masih sangat tinggi. Hal ini dilihat dengan banyaknya pertanyaan yang datang mengenai pembukaan pendaftaran baru untuk peserta umrah.

Namun begitu, pihaknya masih realistis melihat keterbatasan yang akan terjadi pada pembukaan umrah di Arab Saudi. Pasalnya, pembukaan umrah yang dilakukan pemerintah Arab Saudi, dilakukan secara bertahap. Di mana pada awal pembukaan, pemerintah Arab Saudi hanya memberikan izin umrah kepada masyarakat asli Arab Saudi. Kemudian, bagi warga yang sudah mukim di Arab Saudi. Baru kemudian, untuk warga dari negara lain yang dianggap telah bisa mengendalikan wabah Covid-19.

\"Banyak teman teman dari Arab yang sudah nge-share mengenai kondisi Arab. Memang dibukanya secara bertahap,\" katanya.

Dede mengungkapkan, ke depannya regulasi-regulasi baru atau protokol kesehatan yang datang dari pihak pemerintah dan Kerajaan Arab Saudi, seperti syarat jumlah orang per kamar, jumlah kapasitas bus, juga berpotensi menyebabkan harga paket umrah meningkat.

Secara resmi Kerajaan Saudi juga belum mengumumkan negara mana saja yang diizinkan melakukan umrah. Pemerintah Arab Saudi baru mengumumkan negara negara yang dilarang untuk melaksanakan umrah, yakni Brazil, Meksiko dan India.

“Dengan banyaknya umat Islam yang masih antusias terhadap pelaksanaan umrah, saya berharap bahwa penanganan atas pandemi Covid-19, bisa lebih baik,” ujar Dede. (awr)

https://www.youtube.com/watch?v=vtd0nJj3mqg

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: