Data Pasien Sembuh Tembus 255.027 Kasus
JAKARTA – Data Kementerian Kesehatan pada Minggu (11/10), pasien yang dari COVID-19 bertambah 3.546 kasus. Sehingga total angkanya sudah menembus 255.027 kasus.
Penambahan kesembuhan harian tertinggi berasal dari DKI Jakarta sebanyak 1.062 kasus. Diikuti Jawa Barat 555 kasus. Kemudian Jawa Timur dengan 272 kasus. Selanjutnya Jawa Tengah ada tambahan 205 kasus.
Kalimantan Timur dan Sumatera Barat mencatatkan penambahan pasien cukup baik. Di Kalimantan Timur ada tambahan pasien sembuh sebanyak 209 kasus. Sedangkan Sumatera Barat tercatat ada 206 kasus pasien sembuh.
Selain itu, juga ada tambahan pasien positif Corona baru sebanyak 4.497 kasus. Sehingga totalnya mencapai 333.449 kasus. Sebaran daerah dengan kasus tertinggi harian berada di DKI Jakarta. Yaitu dengan tambahan harian sebanyak 1.389 kasus.
Urutan kedua harian berada di Sumatera Barat dengan 350 kasus. Ketiga harian terbanyak di Jawa Tengah dengan tambahan harian 318 kasus. Selain itu provinsi lain yang juga banyak menambahkan kasus harian positif adalah Riau dengan 310 kasus. Selanjutnya Jawa Timur dengan tambahan 269 kasus. Untuk Jawa Barat ada tambahan 205 kasus.
Kasus pasien meninggal juga masih bertambah sebanyak 79 kasus. Hingga saat ini total pasien meninggal dunia menembus angka 11.844 kasus. Jawa Timur mencatatkan pasien meninggal tertinggi sebanyak 21 kasus. Totalnya mencapai 3.425. Angka ini masih yang tertinggi secara nasional.
DKI Jakarta menjadi terbanyak kedua dengan 18 kasus. Kemudian Jawa Tengah dengan tambahan 8 kasus. Untuk Jawa Barat tercatat 0 kasus kematian. Terkait jumlah suspek terdapat 152.286 kasus dan spesimen selesai diperiksa sebanyak 36.332 spesimen. Untuk sebaran wilayah masih berada di 34 provinsi dan 500 kabupaten/kota.
Juru Bicara Satgas Penangangan COVID-19, Wiku Adisasmito menegaskan kasus baru positif Corona dapat diminimalkan jika seluruh masyarakat disiplin menerapkan protokol kesehatan. “Satgas selalu mengingatkan untuk lakukan 3M (Memakai Masker, Mencuci Tangan, Menjaga Jarak). Jangan abai dan lengah. Patuhi protokol kesehatan yang sudah ditetapkan,” kata Wiku.(rh/fin)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: