Pedagang Minta Harga Kios Terjangkau
PABUARAN- Pedagang Pasar Pabuaran menyatakan dukungannya atas rencana renovasi pasar yang sempat terbakar tahun 2008. Namun pedagang meminta harga kios dan los diturunkan. Pedagang juga meminta developer menyediakan lemprakan. \"Kondisi pasar sudah sangat kumuh. Pedagang sangat dirugikan karena pembeli juga malas masuk. Pembeli jarang yang masuk ke dalam, mereka memilih berbelanja di luar,\" ujar salah seorang pedagang, Rukinah kepada Radar, Minggu (21/7). Menurut dia, meski menghendaki renovasi, namun harga yang ditawarkan developer terlalu mahal. Pedagang lainnya, Tarinah menyatakan hal serupa. Tarinah juga tidak setuju pada rencana pembangunan dan denah pasar yang sudah dibuat. Sebab, dalam denah tersebut tidak ada pedagang lemprakan. Pasar rencananya hanya memuat pedagang kios dan los. Padahal, di Pasar Pabuaran, pedagang lemprakan yang mendominasi. \"Pedagang lemprakan di sini ada sekitar 300-an. Tapi yang kios dan los itu hanya sekitar 150-an. Di sini banyak yang dagang kecil-kecilan seperti dagang tahu, dagang tauco, masa mereka mau suruh beli los atau kios?\" tanya dia. Tarinah menambahkan, apabila denah pasar tetap tidak diubah, bukan tidak mungkin setelah Pasar Pabuaran direnovasi, pedagang yang berjualan di pinggir jalan akan kembali marak dan hampir bisa dipastikan, pada akhirnya pemilik los dan kios yang merugi. \"Nantinya kaya gini lagi. Yang ruginya kita yang punya kios dan los di dalam, karena pembeli maunya beli di luar, malas ke dalam pasar,\" tuturnya. (den)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: