Plt Kepsek SMAN 2: Tahun Ini Justru Lebih Murah
KUNINGAN - Keluhaan orang tua siswa mengenai mahalnya biaya sekolah tahun ajaran 2013/2014 disekapi serius oleh pihak SMAN 2 Kuningan. Melaui Plt Kepsek Drs H Tito Irianto MPd dan Wakasek Kurikulum Sudarmoyo Mpd melakukan klarifikasi mengenai besaran SPP yang sudah ditentukan sebesar Rp425 ribu/bulan. Menurut mereka, besaran biaya tersebut hasil kesepakatan rapat antar pihak sekolah, komite dan para orang tua. Bahkan, pihak sekolah memberikan kebebasan bertanya apabila para orang tua keberatan. “Kami heran, ketika sudah ditentukan, baru protes padahal ketika rapat pada diam dan menyetujui,” jelas Tito, ketika berkunjuang ke kantor Radar Kuningan, Senin (22/7) malam. Ia mengaku, heran dengan protes yang menyebutkan SPP tahun ini lebih mahal. Justru menurutnya, apabila dibandingkan dengan tahun sebelumnya, biaya SPP tahun ini lebih murah. Tahun sebelumnya di luar SPP Rp215 ribu, ada uang sumbangan Rp4 juta. Apabila dikalikan selama 12 bulan kemudian ditambah biaya sumbangan totalnya Rp6.580.000. Bandingkan dengan tahun ini, yakni SPP Rp425 ribu dikalikan 12 bulan, hanya Rp5,1 juta atau lebih murah Rp1.480.000. “Jadi salah kalau bilang lebih mahal. Kalau dikali selama tiga tahun memang nilainya lebih mahal, ini kan hanya satu tahun,” tandasnya yang diamini Sudarmoyo. Tito mengatakan, memang ada BOS Rp1 juta dan ditambah Rp200 ribu sumbangan, tapi dananya belum turun. Dan yang perlu diketahui, menurutnya, SPP itu untuk kebutuhan siswa, bukan sekolah. Pihak sekolah juga bagi yang kurang mampu memberikan gratis, dengan catatan ada surat keterangan SKTM. Bahkan, lanjut dia, bagi yang memiliki anak lebih dari satu juga diberikan keringanan biaya, sehingga tidak memberatkan. “Dengan kelonggaran selama ini yang diberikan, apakah pantas disebut memberatkan? Tentu tidak, karena pihak sekolah menyesuaikan dengan kamampuan orang tua,” katanya. Biaya yang ditentukan kepada siswa pun setiap tahun diusahakan turun. Kalau mau bukti SPP kelas XI tahun ini hanya Rp180 ribu, padahal ketika mereka kelas X Rp215 ribu. Itu menunjukkan bahwa pihak sekolah tidak ingin memberatkan. “Sekali lagi salah besar kalau biaya tahun ini mahal, justru sebaliknya. Kami dengan tim dalam merumuskan biaya sangat hati-hati,” ujar Tito. Tito berharap, dengan adanya klarifikasi ini tidak ada polemik berkepanjangan. Ia yakin ketika diterangakn secara jelas seperti ini semua akan mengerti dan paham.(mus)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: