Azis: Kalau Kadisdik Dimutasi, Tak Terkait PPDB

WAKIL Wali Kota Nasrudin Azis mengaku sudah melakukan komunikasi dengan wali kota terkait rencana mutasi rotasi dan promosi. Disepakati, hal itu digelar pasca Idul Fitri. Adapun tentang SKPD mana yang akan terkena rotasi, mutasi maupun promosi, Azis tidak menyebutkan secara jelas. Hanya saja, SKPD yang dipimpin plt, menjadi prioritas dalam pergantian definitif. Termasuk, bidang-bidang yang masih dijabat Plt. “Ada pejabat yang diputar sesuai kemampuan kompetensi. Dampaknya harus ada rotasi kepala dinas,” tukasnya. Terkait rencana kepala dinas pendidikan  yang akan dirotasi, pasangan Ano-Azis belum dapat memastikan. Sebab, kata Azis, hal ini terlalu dini untuk disampaikan kepada publik. Dengan kata lain, untuk informasi atau isu tentang pergantian kepala disdik belum dapat dipastikan. Hanya, lanjut Azis, kalaupun kepala disdik dirotasi atau mutasi, hal ini tidak ada sangkut pautnya dengan PPDB tahun ini. “Terlalu dini menyampaikan tentang isu pergantian kadisdik. Pak Wali (Ano Sutrisno, red) juga menyatakan belum ada. Kalaupun kadisdik dimutasi, tak terkait PPDB,” terangnya. Hingga saat ini, Azis mengatakan belum membahas orang perorang yang akan terkena mutasi, rotasi, maupun promosi. Ditegaskan Azis, mutasi dilakukan berdasarkan prinsip dasar yang dipegang. Yakni, pejabat memiliki kompotensi sesuai dan menguasai disiplin keilmuan ditambah pengalaman. Dikatakan Azis, selain dua pejabat eselon dua akan didefinitifkan, adapula pejabat SKPD yang terkena rotasi mutasi dan mendapatkan promosi. Jumlah kepala SKPD yang akan dirotasi belum dapat dipastikan. Hanya saja, kisarannya di antara tiga kepala SKPD. Untuk pejabat yang terkena mutasi maupun rotasi, pasangan Ano-Azis berpesan agar tetap bekerja maksimal. Bagi pejabat promosi, harus disadari bahwa jabatan adalah amanah yang dibebankan. “Bekerja harus tulus, ikhlas. Rotasi, mutasi, dan promosi selalu terjadi di setiap pemerintahan,” ujarnya. (ysf)

Sumber: