Der Klassiker Ujian Sebenarnya

Der Klassiker Ujian Sebenarnya

MOENCHENGLADBACH - Bayern Munchen memastikan trofi pertamanya bersama Josep \"Pep\" Guardiola dengan enteng. Dengan keunggulan kualitas individu pemainnya, armada Die Roten -julukan Bayern- menggilas Borussia Moenchengladbach di depan publiknya sendiri dalam final Piala Telekom di Borussia-Park, dengan skor 5-1. Kelima gol Bayern itu masing-masing diciptakan Franck Ribery (17’), Philip Lahm (23’), Thiago Alcantara (23’), Arjen Robben (41’), dan Thomas Mueller (60’). Gladbach yang sempat memperkecil keunggulan lewat penalti Luuk de Jong pada menit ke-30 tetap gagal membendung kran gol Bayern. Lima gol ke gawang Gladbach tersebut menjadi torehan kesembilan bagi Bayern dalam turnamen itu. Selain itu, secara keseluruhan, sepanjang pra musim ini total 59 gol mampu diciptakan penggawa Bayern. Dari jumlah itu, hanya tiga gol yang bersarang di gawang Manuel Neuer. Selain bagi Bayern, trofi ini menjadi yang pertama bagi Pep sejak kali pertama melatih Bayern 26 Juni yang lalu. \"Tapi, keberhasilan ini baru awal. Sabtu akhir pekan ini, itulah pertandingan resmi pertama kami,\" ujar Pep seperti yang dikutip dari Soccerway. Akhir pekan ini Bayern akan bertarung dengan nama der klassiker kontra Borussia Dortmund dalam ajang DFL-Supercup (27/7). Delapan laga pra musim sudah cukup bagi Pep untuk menentukan starting eleven-nya di musim 2013-2014 mendatang. Sejauh ini, sudah hampir kelihatan komposisi yang bakal diusung Pep dengan pola barunya, 4-1-4-1. Namun, dia menyebut komposisi itu tidak bisa jadi jaminan untuk musim depan. Kekuatan utama Bayern saat meraih treble winners musim lalu sebenarnya sudah cukup kuat. Apalagi, musim ini, FC Hollywood menambah amunisinya dengan tiga pemain lagi seperti Jan Kirchoff, Mario Goetze, dan Alcantara. Ketiganya juga tidak kalah bersaing dengan armada lawan tim Bavaria itu. Seperti yang dilansir dari Spiegel, Pep menyebut semua pemainnya layak masuk dalam skuad utama. Hanya, semua kembali kepada keputusannya sebagai pelatih. \"Di sini saya pemimpinnya. Jika mereka menerima keputusan saya, semua akan baik-baik saja, tetapi jika mereka berpikir dengan kemauannya sendiri, itu akan jadi persoalan,\" bebernya. Makanya, di sinilah kepintaran Pep melakukan rotasi pemain akan menjadi kunci sukses atau tidaknya menangani Bayern. Direktur Olahraga Bayern Matthias Sammer mewanti-wanti kepada Lahm dkk supaya siap menerima keputusan rotasi yang diberlakukan Pep di kompetisi musim depan. \"Penentuan starting eleven yang dilakukan pelatih sudah berakhir. Sekarang biarkanlah dia (Pep, red) yang menentukannya, dengan catatan setiap pemain mendapatkan peluang yang cukup. Yang pasti, kami membutuhkan keseluruhan dari skuad ini untuk mengejar sukses di musim depan,\" tutur Sammer kepada Kicker. Lebih lanjut, Pep belum berani beranggapan jika skuadnya sudah mumpuni untuk dapat mengangkat trofi Bundesliga ke-24-nya di musim depan. Pasalnya, menurut Der Trainer yang musim lalu menukangi Barcelona itu, banyak yang bisa saja terjadi dan berdampak dengan skuadnya. Titel jawara Bundesliga bukanlah target yang mudah baginya. \"Saya tahu, persaingan di Bundesliga saat ini sudah sangat ketat. Selain Dortmund, masih ada Gladbach, lalu ada Bayer Leverkusen, merekalah tim-tim kuat. Sekarang yang kami butuhkan hanya bermain bagus demi memenangi juara Bundesliga kembali,\" jelasnya. (ren)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: