Kronologi Pembunuhan Fransisca, Disetubuhi Dulu, Lalu Dibuang ke Kandang Buaya

Kronologi Pembunuhan Fransisca, Disetubuhi Dulu, Lalu Dibuang ke Kandang Buaya

PEMBUNUHAN Fransisca Wahyu (25) membuat gempar. Jasad pekerja tempat hiburan di Berau, Kalimantan Timur (Kaltim) itu dibuang ke kandang buaya.

Kapolres Berau, AKBP Edy Setyanto Erning memaparkan, pihaknya telah mengamankan satu tersangka yakni selingkuhan korban Ricky Ashary dan masih melakukan pendalaman.

Berikut kronologi kejadiannya:

Selasa (20/10)

Sekitar pukul 21.00 Wita, pelaku menjemput korban di depan Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) dr Abdul Rivai. Kemudian pelaku mengajak korban berhubungan badan. Setelah itu, korban diajak karaoke di salah satu tempat karaoke di Tanjung Redeb.

Selang beberapa jam, korban dan pelaku pergi menggunakan mobil rental dengan nomor polisi KT 1411 GE.

Di sekitar lokasi Bumi Perkemahan Mayang Mangurai, korban dan pelaku kembali melakukan hubungan badan di dalam mobil.

Korban sempat mengancam pelaku akan melaporkan aksi tersebut kepada istri pelaku. Diduga karena takut ketahuan istrinya, pelaku pun nekat menghabisi nyawa korban. Pelaku dan korban tidak ada hubungan spesial. Mereka hanya sebatas teman.

Rabu (21/10)

Pukul 02.00 Wita sampai 03.00 Wita pelaku telah menyiapkan tali dan lakban yang dibeli di salah satu warung di kawasan Tanjung Redeb.

TKP pembunuhan di Jalan Poros Teluk Bayur-Labanan. Setelah Fransisca meninggal, jasad korban dibuang di Mayang Mangurai untuk menghilangkan bukti.

Pelaku berharap korban dimakan buaya yang berada di penangkaran tersebut. Namun saat dibuang, jasad korban tersangkut di ranting.

Pukul 17.25, gempar penemuan sesosok wanita di sekitar kolam penangkaran buaya Bumi Perkemahan Mayang Mangurai.

Mayat itu pertama kali ditemukan keluarga Surya Emy, Kepala Kampung Tepian Buah, Kecamatan Segah.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: