Penanganan COVID-19 tidak bisa dilakukan sendirian oleh pemerintah

JAKARTA – Pemerintah Tak Bisa Sendiri Tangani Covid-19. Butuh kerja sama seluruh elemen bangsa agar Indonesia bisa melewati masa pandemi ini.

“Edukasi harus benar-benar efektif dan tidak bisa hanya dari pemerintah. Butuh gerakan sosial luar biasa,” ujar Rektor Institut Pertanian Bogor (IPB) sekaligus penyintas COVID-19, Profesor Arif Satria.

Dia mengatakan kesadaran menerapkan disiplin 3M (Memakai Masker, Mencuci Tangan, Menjaga Jarak) mutlak harus dilakukan. Kesadaran penegakan protokol kesehatan di daerah wajib disosialisasikan. “Tokoh DPRD, Bupati/Wali Kota, ahli agama dapat memberi contoh yang baik. Ini akan lebih mudah menyerap ke bawah,” imbuhnya.

Sementara itu, KH Yahya Cholil Staquf mengatakan tokoh agama sudah banyak terlibat dalam memutus mata rantai COVID-19. Terutama di kalangan pesantren. Ia menyebutkan hampir semua pesantren seluruh Indonesia menunda pembelajaran secara langsung.

Rata-rata belajar secara daring. Kalaupun ada yang memulai membawa santri ke asrama, itu dengan prosedur protokol kesehatan yang sangat ketat. “Ini menjadi sosialisasi yang sangat kuat, sehingga orang tua murid atau wali santri tahu apa yang harus dilakukan selama wabah ini,” jelas Yahya Cholil Staquf.

Menurutnya, hampir semua kegiatan komunitas yang biasanya dilakukan dengan berkumpul sudah beralih ke virtual. “Saya melihat masyarakat dari kalangan terdidik dengan kelas menengah sudah banyak mengetahui seluk beluk COVID-19 ini. Mereka sudah punya kesadaran cukup tinggi,” terangnya.(rh/fin)

https://www.youtube.com/watch?v=4d2L-r8twA0

Sumber: