Kami Haus Gol Kamu, Indonesia Siap Sulitkan Chelsea
JAKARTA – Tim nasional Indonesia tidak berkutik saat melawan dua klub besar Liga Inggris, Arsenal dan Liverpool. Kalah dan tidak mencetak gol. Nah, meladeni Chelsea di Stadion Utama Gelora Bung Karno malam ini, skuad Indonesia All-Stars diharapkan mencetak hasil yang lain. Menang memang sulit, tapi mencetak gol ke gawang Chelsea tentu menjadi pencapaian tersendiri. Pelatih Indonesia All-Stars Rahmad Darmawan akan memadukan pemain senior dan U-23. Sesi latihan kemarin fokus pada mematangkan simulasi strategi. “Kami sudah persiapan terakhir. Kami ingin mencetak gol di pertandingan besok (hari ini, red),’’ ujarnya. Rahmad mengandalkan kecepatan pemainnya untuk menggedor pertahanan The Blues, sebutan Chelsea. Dia tidak memungkiri bahwa timnya akan lebih banyak bertahan dan mengandalkan serangan balik. Hal itu karena lawan yang dihadapi punya level permainan dua tingkat lebih baik. ’’Saya berharap anak-anak menunjukkan respek dengan menyulitkan pemain Chelsea. Bisa bermain tenang dan tidak tegang. Mereka bisa percaya diri,’’ paparnya. Harapan Rahmad agar timnya mencetak gol ke gawang Chelsea memang cukup rasional. Dalam dua pertandingan sebelumnya, skuad Merah Putih dihajar Arsenal 0-7 dan menyerah 0-2 kepada Liverpool. Meski memiliki harapan tinggi agar tidak menjadi bulan-bulanan Chelsea, Rahmad tak ingin melupakan niat awal bahwa laga ini adalah arena seleksi pemain Timnas U-23. Karena itu, setiap pemain akan mendapatkan kesempatan untuk diturunkan. “Kami akan coba semua pemain karena tidak ada batasan pergantian pemain,’’ terang pelatih Arema Cronous itu. Penyerang Indonesia Greg Nwokolo bertekad memberikan yang terbaik karena ini merupakan kesempatannya mencoba klub liga Inggris. Dia absen saat melawan Arsenal dan Liverpool. “Saya berharap bisa mencetak gol,” tegas pemain asal Nigeria yang menjadi warga negara Indonesia itu. Di sisi lain, pelatih Chelsea Jose Mourinho menegaskan bahwa laga ini menjadi fase penting dari persiapan timnya menghadapi kompetisi. Dia ingin melihat kesiapan seluruh pemainnya. Karena itu, Mourinho akan memainkan dua tim berbeda di tiap babak. Eks pelatih Real Madrid itu tidak terlalu memikirkan kekuatan lawan. Yang terpenting baginya adalah mempersiapkan timnya sendiri. “Saya tidak tahu, saya tidak peduli, tapi jangan artikan lain. Saya lebih berpikir bagaimana tim saya bermain,” tandasnya. (aam/ca)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: