Patahkan Kuasa Barca, 2 Munchen v Barcelona 0

Patahkan Kuasa Barca, 2 Munchen v Barcelona 0

MUENCHEN - Angka 309 sepertinya menjadi akhir superioritas permainan tiki-taka ala Barcelona. Ya, hanya sampai di angka itulah La Blaugrana -julukan Barcelona- bisa bermain dominan atas semua lawan di segala ajang. Dan, rekor yang sudah bertahan lima tahun itu akhirnya terhenti di Allianz Arena, Munchen. Sialnya, si penakluk rekor itu adalah Bayern Munchen yang kini ditangani oleh mantan arsitek Barca, Josep \"Pep\" Guardiola. Di tangan Guardiola, permainan ball possession ala Barca bisa merajai, di tangan Guardiola pulalah rekor tersebut berhenti. Guardiola sudah membukukan 247 laga bersama Barca tanpa kekalahan. Dalam laga bertajuk Piala Uli Hoeness itu, dua gol kemenangan Die Roten masing-masing diciptakan oleh kapten tim Philipp Lahm pada menit yang ke-14, kemudian diakumulasikan Mario Mandzukic empat menit sebelum laga berakhir. Di akhir laga, statistik menunjukkan angka 47 persen sebagai total ball possession Barca. Bahkan, situs klub Barca sendiri menyebut angka yang lebih rendah. Barca hanya dapat mengimbangi permainan Bayern dengan 35 persen saja. Kali terakhir Barca kalah dalam hal penguasaan bola terjadi pada 7 Mei 2008 silam, atau lima tahun lebih dua bulan yang lalu. Ketika itu, Barcelona yang masih diarsiteki oleh Frank Rijkaard menelan kekalahan dalam laga bertajuk El Classico kontra Real Madrid, di Santiago Bernabeu, Madrid. Dengan jumlah kekalahan 1-4, Barca juga kalah dari ball possession, dengan hanya 49,7 persen. Meski kalah, Barca memang tidak tampil full team. Dari starting line up-nya, hanya ada lima pemain senior yang dimasukkan, seperti Lionel Messi, Javier Mascherano, Alexis Sanchez, Alex Song, dan Adriano. Pun demikian di posisi pelatih. Bukan Gerardo \"Tata\" Martinez, melainkan asisten pelatih Jordi Roura. Tata baru akan mendampingi El Barca pada laga uji coba di Oslo, Finlandia, besok (27/7). Andres Iniesta dan Xavi masih diberi waktu untuk menghabiskan masa liburannya usai membawa Timnas Spanyol sebagai finalis Piala Konfederasi 2013 di Brasil, akhir Juni lalu. Sementara bintang anyarnya, Neymar, baru akan bergabung dengan skuad Barca akhir bulan ini. Walaupun demikian, penggawa Bayern sudah merasa puas dengan kemenangan ini. \"Barcelona memang tidak komplet, tetapi kemenangan ini sudah memberi kami rasa percaya diri tinggi untuk musim depan,\" ujar gelandang Bayern, Franck Ribery, seperti dikutip dari Reuters. Yang paling merasakan kemenangan ini tentu Guardiola. Sebab, inilah kali pertama pria yang memberikan tiga gelar Primera Division plus trofi Liga Champions untuk Barca itu dengan mantan klubnya tersebut. Dia mengundurkan diri pada 26 April 2012 dan diganti Tito Vilanova. Setelah pertandingan, pelatih berusia 42 tahun itu merasa terhormat dengan kemenangan atas mantan klub yang pernah membesarkan namanya itu. \"Ini pertandingan yang spesial bagiku. Karena di hidup saya, selain pernah menjadi pelatih, saya juga pernah bermain di Barcelona,\" ungkap Guardiola. Terlepas dari momen reuni pertama Guardiola dengan Barca itu, Guardiola sudah dapat semakin jauh mematangkan komposisi pemain Bayern-nya untuk musim depan. Terlebih dengan pola anyar 4-1-4-1 dan warna tiki-taka yang diaplikasikannya di klub dari Bavaria itu. Guardiola mengklaim anak asuhnya di Bayern mampu menerjemahkan dengan cepat apa yang sudah ditanamkannya selama pramusim. \"Bayern sudah memberi saya skuad yang sangat bagus. Saya sejauh ini tidak mengeluhkan apapun dengan permainan pemain Bayern. Di tangan saya, sepak bola mudah untuk dimengerti,\" jelasnya. (ren)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: