Camat Larang Pegawai Beli Sembako Murah
GABUS WETAN – Hanya dalam waktu dua jam, sebanyak 591 paket sembako yang dijual pada pasar murah di halaman kantor Kecamatan Gabus Wetan, ludes diserbu warga, Kamis (25/7). Kegiatan pasar murah yang diadakan Pemkab Indramayu kerja sama dengan BUMN, BUMD serta perusahaan swasta tersebut memang direspons antusias oleh masyarakat setempat. Pasalnya, harga paket sembako yang berisi 3 kg beras, 1 kg gula pasir, dan 5 bungkus mi instan itu dijual sangat murah. Hanya Rp25 ribu per paket atau setengah dari harga pasar. Camat Gabus Wetan Drs Asep Kusdianti MSi mengatakan, tujuan diadakannya pasar murah tersebut, tidak lain untuk membantu meringankan beban warga kurang mampu dalam memenuhi kebutuhan pada bulan Ramadan sekaligus persiapan menjelang Idul Fitiri. Kegiatan ini juga merupakan program rutin dari Bupati Indramayu Hj Anna Sophanah membantu meringankan beban warganya dalam menyambut Lebaran. Terlebih, harga paket sembako murah yang dijual di pasar murah ini lebih murah persen dibanding harga pasaran. “Sehingga diharapkan, warga yang kurang mampu dapat terbantu memenuhi kebutuhannya,” ujar dia kepada Radar, kemarin. Agar tepat sasaran, sistem pembelian sembako murah itu hanya kepada warga yang memiliki kupon yang telah disebar sebelumnya. Sementara untuk warga yang tidak memiliki kupon tidak diperbolehkan. Termasuk pegawai di lingkungan kantor Kecamatan Gabus Wetan yang terlibat dalam kepanitiaan. “Seluruh pegawai dilarang beli sembako murah yang ditujukan bagi kalangan kurang mampu,” tegasnya yang dalam kesempatan itu ikut memonitor jalannya jual beli sembako murah. Asep Kusdianti menegaskan, keberadaan pasar murah tersebut harus menjadi kesempatan warga miskin untuk menikmati fasilitas harga murah terutama sejumlah komoditas pangan. (kho)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: