Gowes Lintas Daerah ke Kedokabunder, Agroeduwisata Untuk Tingkatkan Ekonomi Desa

Gowes Lintas Daerah ke Kedokabunder, Agroeduwisata Untuk Tingkatkan Ekonomi Desa

INDRAMAYU – Terletak di tengah-tengah area persawahan menjadikan Agroeduwisata Bermuda Desa Kedokanagung, Kecamatan Kedokanbunder, Kabupaten Indramayu seperti oase di tengah gurun. Berdiri sejak akhir Juli lalu, tempat wisata yang dikelola Badan Usaha Milik Desa (BUMDes) Bermuda ini terus menggeliat.

“Ini adalah tantangan bagi kami, bagaimana menggeliatkan potensi yang telah kami buat di tengah-tengah pandemi Covid-19, yang semuanya serba dibatasi,” kata Kuwu Kedokanagung, Jumhana Budi Raharjo SSos, kepada Radar, Sabtu (26/12).

Menurut Budi, keinginan mendirikan BUMDes sudah terpatri sejak dia menjabat kuwu beberapa tahun lalu. Kemudian, baru terrealisasi di tahun anggaran 2020. “Tujuannya untuk menggeliatkan ekonomi perdesaan dengan BUMDes sebagai motor penggeraknya,” tuturnya.

Namun, tanpa diduga, wabah Covid-19 mengubah ekspektasi awal. Pandemi covid membuat segala urusan pemerintahan dan pembangunan disesuaikan. “Alhasil, pembangunan Agroeduwisata ini baru sebatas taman dan kolam bermain,” ungkap Budi.

Rencananya, lokasi Agroeduwisata yang berada di atas tanah titisara desa seluas 5 hektar ini akan dibangun area pertanian terpadu. Terintegrasi dengan taman dan kolam bermain.

“Konsepnya, kami menyediakan lahan pertanian untuk ditanami palawija dan sayur mayur yang bisa dikunjungi oleh wisatawan. Entah tujuannya untuk memetik hasil pertanian ataupun belajar,” jelasnya.

Wisatawan tidak hanya mendapatkan fasilitas memetik atau belajar pertanian, tapi mereka pun dapat menikmati tanam dan kolam bermain sebagai sarana rekreasi keluarga. “Sekaligus ada spot-spot yang bisa dijadikan latarbelakang swafoto,” imbuhnya.

Diakui Budi, lokasi wisata yang baru dibuka 6 bulan ini masih banyak kekurangan. Oleh sebab itu, tahun depan akan terus ditingkatkan fasilitas pendukungnya. Termasuk membuat kawasan agroeduwisata yang sesungguhnya. Kalau hanya mengandalkan anggaran dari desa sangatlah terbatas.  “Tahun depan sudah kami anggarkan melalui APBDes,” ucapnya.

Sementara, Sudin selaku pengelola Agroeduwisata Bermuda memaparkan, untuk masuk ke lokasi wisata ini tidaklah sulit. Di setiap ruas jalan di wilayah Kedokanagung sudah disediakan papan informasi dan petunjuk arah.

 “Lokasi kami tidak jauh dari balaidesa Kedokanagung,” paparnya.

Untuk harga tiket masuk, pengelola tidak mematok harga yang menguras kantong pengunjung. “Cukup membayar Rp7500,- pengunjung bisa sepuasnya bermain di taman dan kolam bermain,” terangnya.

Kemudian, pengunjung bisa datang kapan saja kecuali hari Jumat. “Untuk hari Jumat kita tutup. Setiap harinya kita buka pukul 7.00 sampai dengan 17.00 WIB,” pungkasnya. (jun)

https://www.youtube.com/watch?v=UQH00W6YLtQ

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: