Edukasi Kepada Masyarakat Untuk Mematuhi Protokol Kesehatan Sebagai Upaya Pencegahan Penularan Virus Covid-19

VIRUS Corona belakangan ini telah menggegerkan masyarakat di seluruh dunia, termasuk Indonesia. Berdasarkan data Satgas Covid-19, di Indonesia tercatat pada tanggal 27 Desember 2020 pasien positif Covid-19 telah menembus angka 713.365 jiwa, pasien yang sembuh sebanyak 583.676 jiwa, dan pasien yang meninggal mencapai 21.237 jiwa.

Meningkatnya kasus positif Covid-19 ini dapat diakibatkan karena kurangnya kesadaran masyarakat akan pentingnya mematuhi protokol kesehatan di masa pandemi ini. Berdasarkan peraturan yang telah dikeluarkan oleh Pemerintah mengenai protokol kesehatan di masa pandemi Covid-19 yaitu tidak melakukan kontak langsungdengan pasien positif Covid-19.

Menggunakan masker saat berada di ruangan terbuka, menjaga kebersihan dengan mencuci tangan atau menggunakan hand sanitizer, menerapkan social distancing minimal satu meter, menutup mulut ketika batuk maupun bersin, tidak menggunakan transportasi umum bagi masyarakat yang sedang sakit, dan apabila terdapat masyarakat yang memenuhikeriteria suspek maka akan dirujuk ke rumah sakit Covid atau melakukan isolasi.

Covid-19 telah membuat banyak perubahan dalam kehidupan masyarakat baik dari bidang pendidikan, sosial, ekonomi, maupun yang lainnya. Melalui kegiatan Kuliah Kerja Nyata Tematik Penaggulangan dan Pencegahan Dampak Covid-19 yang diselenggarakan oleh Universitas Pendidikan Indonesia (UPI) diharapkan para mahasiswa dapat membantu dalam menangani permasalahan yang terjadi di masyarakat sekitar tempat tinggalnya.

Salah satu mahasiswa UPI yang berasal dari Cirebon yaitu Hanifah Nur Alfiyyah telah melaksanakan kegiatan KKN Tematik PPD Covid-19 di Desa Astapada Kecamatan Tengahtani Kabupaten Cirebon. Salah satu program kegiatan KKN tersebut adalah edukasi pencegahan Covid-19 pada masyarakat mengenaipentingnya mematuhi protokol kesehatan di masa pandemi Covid-19.

Dalam pelaksanaanya, program ini meliputi pembuatan poster yang berkaitan dengan protokol kesehatanyang disebar luaskan melalui media sosial seperti Instagram dan Line serta menempelkan poster tersebut di tempat-tempat yang banyak dikunjungi oleh masyarakat seperti Balai Desa Astapada dan warung sembako. Selain pembuatan poster, ada pula kegiatan lain yang dilaksanakan seperti pembuatan hand sanitizer sesuai anjuran World Health Organization (WHO),serta pembuatan foot operated hand sanitizer dispenser (hand sanitizer sistem injak).

Pembuatan hand sanitizer ini diharapkan dapat mengedukasi masyarakat agar tetap mematuhi protokol kesehatan dengan membuat hand sanitizer sendiri di rumah, video pembuatan hand sanitizer ini diunggah di youtube agar dapat dimanfaatkan oleh masyarakat secara luas.

Respon masyarakat sangatlah baik, bahkan tidak sedikit dari masyarakat yang berantusias untuk mempelajari cara pembuatan foot operated hand sanitizer dispenser ini karena selain mudah juga memanfaatkan barang-barang sisa maupun bekas.

Penyaluran foot operated hand sanitizer dispenser ini ditujukan untuk SDN 1 Dawuan Kecamatan Tengahtani Kabupaten Cirebonsebagai salah satu upaya untuk mematuhi protokol kesehatan di bidang pendidikan.Dengan dilaksanakanya program KKN Tematik PPD Covid-19 ini diharapkan masyarakat akan lebih memahami dan menyadari pentingnya menjaga diri sendiri dan orang lain dari penularan Covid-19 dengan mematuhi protokol kesehatan.

Hanifah Nur Alfiyyah (KKN Tematik UPI 2020)

Universitas Pendidikan Indonesia

https://www.youtube.com/watch?v=kAIvKKcz5HM

Sumber: