Jack Ma

Jack Ma

Semula pihak berwenang di Hong Kong seperti merasa tersinggung. Kok ditangkap sendiri. Kok tidak minta bantuan ke pihak kepolisian Hong Kong. Itu dianggap melanggar kedaulatan Hongkong sebagai daerah otonomi khusus.

Tapi rasanya Beijing sudah memberi tahu Hong Kong. Hanya saja kelihatannya ada TST –tahu sama tahu. Beijing tidak mau mengikuti prosedur yang terlalu berbelit –cara Hong Kong. Yang untuk menangkap orang harus lewat putusan pengadilan. Lalu yang ditangkap itu bisa bebas dengan cara membayar uang jaminan. Akhirnya pengusaha itu diadili di Guangzhou. Dijatuhi hukuman mati.

Ada juga yang melarikan diri. Lalu menyerah. Dan mengaku bersalah. Dan menyelesaikan persoalannya. Ia diadili. Dengan hukuman penjara 6 tahun. Yang paling fenomenal adalah konglomerat yang lari ke Amerika Serikat itu: Guo Wen Gui. Yang proyek infrastruktur terkait sarana Olimpiade Beijingnya luar biasa banyak. Wen Gui mendapat banyak proyek pemerintah. Lalu jadi konglomerat.

Ketika akan diusut ia lari. Sudah sangat banyak uangnya yang ditempatkan di luar negeri. Di Amerika Wen Gui memilih menjadi musuh negara. Ia bergabung dengan aktivis anti Tiongkok. Ia melakukan perlawanan tiada henti. Termasuk membangun perusahaan media: khusus untuk memproduksi berita yang memojokkan Tiongkok. Bahkan Wen Gui bergabung ke petinggi Presiden Donald Trump seperti Steve Banon –yang dikenal sebagai anti Tiongkok sampai ke tulang sumsumnya.

Wen Gui kini menjadi buron nomor satu Tiongkok. Berbagai usaha untuk menangkapnya masih gagal. Baik lewat jalur resmi maupun jalur mirip Hongkong. Ada juga konglomerat yang lebih besar dari Wen Gui. Yang juga bermasalah. Tapi yang satu ini terlalu besar. Sampai memiliki perusahaan penerbangan raksasa: Hainan Airlines. Posisinya di jaringan politik juga sangat luas.

Ia meninggal di Prancis. Dua tahun lalu. Terjatuh ke jurang. Yakni saat ia lagi rekreasi di sana. Ia luar biasa kaya. Tidak punya istri. Tidak punya anak. Namanya, Anda sudah tahu, Wang Jian. Kelahiran Tianjin.

Terlalu banyak contoh berbagai model penyelesaian masalah di kalangan businessman di Tiongkok. Yang semua contoh di atas sudah pernah saya tulis di Disway. Lalu cara manakah yang akan dipilih Jack Ma? Cara Fan Bingbing? Cara Guo Wen Gui? Atau cara lain lagi model Jack Ma sendiri?

Saya jadi ingat nasihat paling berharga dari Jack Ma. Di awal pandemi ini. Yang menandakan betapa bahaya pandemi kali ini. Anak atau cucu kita yang baru akan lahir tiga tahun lagi tidak akan bisa bercerita tentang hebatnya pandemi ini.

Begitu gawatnya pandemi ini sampai-sampai Jack Ma mengeluarkan fatwa seperti berikut ini: “Jangan mikir ekspansi. Bisa bertahan saja sudah harus dianggap sukses.”

Demikian juga secara pribadi: jangan terlalu banyak punya kemauan. Bisa menjaga badan tetap sehat saja sudah harus merasa sukses. Saya merasa mendapat teguran oleh fatwa Jack Ma itu. Saya mendirikan Harian Disway justru di tengah-tengah pandemi.

Ternyata Jack Ma juga melanggar fatwanya sendiri. Ia ternyata merencanakan ekspansi yang justru terbesar dalam sejarah hidupnya. Bahkan terbesar untuk sejarah bisnis dunia. Ia mendirikan Ant Group.

Nama grup itu memang sangat rendah hati: Grup Semut. Bukan grup gajah. Tapi skala ekspansinya melebihi seluruh gajah bengkak yang paling bengkak sekali pun: USD 300 miliar dolar.

Bacalah Disway (Semut Raksasa-16 November). Betapa ambisiusnya Jack Ma. Ia menggabungkan semua lini bisnis di satu perusahaan. Di Ant Group itu. Bahkan dalam praktiknya semua lini bisnis itu ia kendalikan hanya dalam satu handphone yang kecil.

Mulai dari bisnis bank, asuransi, penjaminan, underwriter, jasa notaris, jasa hukum, jasa logistik, jasa transfer, jasa audit....Semua jenis bisnis ia kuasai lewat satu genggaman.

Hebohnya tidak ketulungan. Di seluruh dunia. Bagaimana bisa Jack Ma melakukan ekspansi terbesar dalam sejarah manusia. Jack Ma, orangnya begitu kecil. Tapi pikiran dan langkahnya begitu besar. Hanya dua hari sebelum ia mendapatkan uang segitu bengkak, ia harus lemes: izin tidak keluar. Kabarnya Presiden Xi Jinping sendiri yang memerintahkan: batalkan go public itu.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: