Pelatih Baru Ini Meragukan Masa Depan PSG

Pelatih Baru Ini Meragukan Masa Depan PSG

SAINT-ETIENNE – Kacau nih! Mauricio Pochettino hanya mampu meraih hasil imbang di laga perdananya bersama Paris Saint-Germain (PSG). Menghadapi tim papan tengah, St-Etienne, PSG hanya mampu mencetak satu gol dari empat shot on target yang mereka catatkan sepanjang laga.

Bemain di Geoffroy Stadium (8/1), klub asal Paris itu secara statistik memang tampil berimbang dari tim yang seharusnya ada di bawah kastanya. Bayangkan, dari hampir 70 persen ball possession yang mereka miliki, satu gol untuk tim sekelas PSG, adalah hal yang sulit untuk dicerna.

Salah satu hal yang menjadi perhatian Pochettino dalam laga ini, adalah performa bintang muda PSG, Kylian Mbappe. Eks pemain AS Monaco itu tercatat punya beberapa peluang bagus, sayang tidak ada satu pun yang berbuah gol.

“Tentu saya senang melihat performanya di laga ini, namun ia masih perlu mengasah kemampuannya. Saya yakin ia ingin tampil baik. Laga ini pasti mengecewakannya,” kata Pochettino dikutip Marca.

Tidak hanya eks bintang AS Monaco itu, lanjut Pochettino, namun seluruh pemain PSG perlu meningkatkan kualitas mereka. Dan bahwa bukan hanya pemain yang dikecewakan atas hasil yang tidak membanggakan ini.

“Ini hanya permulaan, karena saya dan tim baru tiba di sini beberapa hari lalu. Kami kecewa karena tidak menang. Saya pikir ada banyak kans di babak kedua. Kita kurang beruntung karena gagal pulang dengan tiga poin,” tambah mantan pelatih Tottenham Hotpsur.

Kendati hanya meraih satu poin usai bermain 1-1 dengan St-Etienne, tim yang berbasis di Parc des Princess itu berhak naik satu posisi di klasemen sementara Ligue 1. Lille yang takluk atas Angers membuka peluang bagi PSG untuk memepet Lyon tepat di bawahnya.

Sebelumnya, menurut pengamat sepak bola Josh McNally, yang menjadi permasalahan dari PSG adalah pemain bintang yang mereka miliki. Sifat individualistik yang ditunjukan Mbappe dan Neymar saat di lapangan hijau, adalah permasalahan yang dimaksud.

“Kylian Mbappe dan Neymar adalah dua pemain yang ingin menjadi super star, mereka nyaris tidak ingin menjadi bagian dari tim ini. Mereka bermain sendiri-sendiri. Jika Pochettino ingin merubah tim ini, maka ia perlu mengubah kultur dari klub ini terlebih dahulu,” katanya dalam wawancara dengan CGTN Sports Talk.

Neymar sendiri tidak menjadi bagian dari laga imbang tersebut. Pemain Timnas Brasil itu dalam masa penyembuhan, setelah dilanggar keras Thiago Mendes di laga akhir tahun lalu. Bertemu Lyon di laga pertengahan Desember lalu, PSG harus menelan kekelahan memalukan di kandang sendiri. Tidak hanya itu, mereka juga harus kehilangan servis Neymar akibat cedera engkel. (mid)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: