Menteri Tenaga Kerja Austria Undurkan Diri, Terkait Dituding Lakukan Plagiarisme

JAKARTA – Menteri Tenaga Kerja Austria Christine Aschbacher mengundurkan diri usai dituding melakukan plagiarisme pada sejumlah tugas perkuliahan semasa mengenyam pendidikan di perguruan tinggi.

Dilansir dari Reuters, Minggu (10/1), akademisi sekaligus pakar plagiarisme Stefan Weber mengatakan, Aschbacher diduga telah menyalin sedikitnya satu per lima disertasi doktoral yang pernah dibuatnya dari sumber lain, serta sebagian dari skripi diplomanya.

Weber menyebut, sekitar satu per lima isi disertasi Aschbacher yang berjudul Menyiapkan Gaya Kepemimpinan untuk Perusahaan Inovatif disalin dari sumber lain tanpa mencantumkan rujukan yang tepat.

Plagiarisme yang dituduhkan tersebut antara lain Aschbacher telah menerjemahkan sebuah artikel berbahasa Inggris dari majalah Forbes, dan ia mengulang klaim penulis asli artikel itu dengan menyebut dirinya telah bekerja dengan ratusan tim.

Namun, dikutip dari Kantor Berita Austria APA, Aschbacher menngatakan telah menulis disertasi dan skripsi berdasarkan pengetahuan dan keyakinan terbaiknya

“Kebencian, hasutan politis, dan cacian sayangnya tidak hanya ditujukan kepada saya, namun juga anak-anak saya, dan (itu dilakukan) secara tak tertahankan,” kata Aschbacher.

Ia pun membantah tuduhan itu dengan menyebut alasan pengunduran dirinya demi melindungi keluarganya.

“Saya tidak dapat membiarkan hal ini berlanjut, karena saya melindungi keluarga saya. Atas alasan ini, saya mengundurkan diri dari jabatan saya,” tutur dia.

Terkait hal itu, Kanselir Austria Sebastian Kurz menyampaikan terima kasih kepada Aschbacher atas pekerjaannya sebagai menteri.

Kurz menyebut, pengganti Aschbacher sebagai Menteri Tenaga Kerja Austria bakal diumumkan pada Senin (11/1) waktu setempat. (riz/fin)

Sumber: