China Dan Eropa Lakukan Lockdown, Harga Minyak Dunia Kembali Turun

China Dan Eropa Lakukan Lockdown, Harga Minyak Dunia Kembali Turun

HARGA minyak turun pada hari Senin menyusulnya meningkatnya kekhawatiran soal bakal menurunnya permintaan bahan bakar dunia akibat penerapan Lockdown di Eropa dan kebijakan pembatasan sosial di China. Keduanya termasuk konsumen minyak terbesar di dunia.

Dikutip Reuterse, Senin (11/1), harga minyak Brent turun 42 sen, atau 0,8% menjadi $ 55,57 per barel pada 0146 GMT setelah sebelumnya naik ke $ 56,39, tertinggi sejak 25 Februari 2020. Penurunan ini menghentikan kenaikan harga minyak Brent yang sempat naik di empat sesi sebelumnya.

Sementara itu, harga minyak West Texas Intermediate (WTI) AS turun22 sen, atau 0,4%, menjadi $ 52,02 per barel.Padahal, pada hari jumat lalu,  WTI sempat naik ke level tertinggi  dalam setahun terakhir.

Analis pasar AXI, Stephen Innes mengatakan bila kasus Covid-19 di China kembali merebak hingga berakibat negara itu memberlakukan Lockdown bagi 11 juta orang di Hebei. Kasus ini menyebabkan pasar minyak skeptis ditambah dengan semakin tidak jelasnya kebijak FED. 

“Bersama dengan sedikit ketidakpastian kebijakan FED telah memicu aksi ambil untung pagi ini,” Stephen Innes, kepala global ahli strategi pasar di Axi, mengatakan dalam sebuah catatan pada hari Senin, dilansir dari kantor berita rmoljabar

China Daratan mengalami peningkatan harian terbesar dalam kasus COVID-19 dalam lebih dari lima bulan, otoritas kesehatan nasional negara itu mengatakan pada hari Senin, ketika infeksi baru di provinsi Hebei, yang mengelilingi ibu kota Beijing, terus meningkat. 

Shijiazhuang, ibu kota Hebei dan episentrum wabah baru di provinsi itu diisolasi, orang-orang dan kendaraan dilarang meninggalkan kota karena pihak berwenang tak ingin virus mematikan itu menelan lebih banyak korban. 

Permintaan minyak semakin pasti turun  karena sebagian besar Eropa segera melakukan Lockdown juga. menurut indeks keketatan Oxford, yang menilai indikator seperti larangan perjalanan dan penutupan sekolah dan tempat kerja(*)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: