Cegah Abrasi, Tanam Seribu Mangrove
INDRAMAYU- Balai Pengelolaan Daerah Aliran Sungai Hutan Lindung (BPDAS HL) Citanduy memberikan bantuan bibit mangrove kepada petani tambak di Kawasan Perhutani Desa Pabean Ilir Kecamatan Pasekan.
Penanaman ribuan mangrove, dilakukan para petani tambak, setelah empat hari diterjang limpasan air rob yang menyebabkan tanggul tambak jebol.
Petani tambak berinisiatif menanam kembali pohon mangrove yang dulu sempat ditebangi sampai habis. Guna menjaga ekosistem perairan tambak kembali normal.
“Dulu memang di kawasan petani tambak perhutani ini pernah ada pelestarian hutan mangrove, tapi ditebangi oleh masyarakat petambak sendiri. Katanya supaya hasil panen melimpah. Kenyataan setelah bertahun-tahun tidak ada pohon mangrove, justru berdampak buruk yang malah merugikan,” papar petani tambak H Aryo
Tidak adanya pohon mangrove, lanjut H Aryo, malah menyebabkan air cepat keruh, tanggul ambles, pakan alam hilang, udang cepat mati karena tidak ada tempat untuk berlindung. Setelah bencana kemarin, para petani tambak kembali sadar akan pentingnya penanaman kembali mangrove.
“Alhamdulillah kami mengucapkan terima kasih banyak kepada BPDAS HL yang melakukan gerakan penghijauan dengan memberikan 1000 bibit mangrove yang kami tanam di lahan seluas sekitar 20 hektare kawasan tambak perhutani,” imbuhnya.
Para petani tambak berharap dengan adanya kawasan hutan mangrove nanti bisa menambah produktivitas panen lebih baik lagi. Serta udang dan pakan alam kembali melimpah. Tanggul tambak juga semakin kuat dari terjangan air rob. (jml)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: