Tinjau Banjir, Jokowi Singgung Curah Hujan Tinggi
KALIMANTAN SELATAN - Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) meninjau banjir di Martapura, Kalimantan Selatan (Kalsel). Dalam agenda itu, dia melihat dampak bencana banjir di Sungai Martapura di Jembatan Pakauman, pada pukul 13.30 Wita.
\"Saya meninjau banjir di Provinsi Kalimantan Selatan, banjir besar yang sudah lebih dari 50 tahun tidak terjadi di Provinsi Kalimantan Selatan,\" kata Jokowi, dalam keterangan pers di sela peninjauan.
Baca Juga: 7 Kecamatan di Kabupaten Cirebon Terdampak Banjir, Panguragan Belum Surut
Disampaikan dia, penyebab banjir diantaranya curah hujan yang sangat tinggi. Hampir 10 hari berturut-turut. Sehingga daya tampung Sungai Barito yang biasanya 320 juta meter kubik, sekarang ini sebesar 2,1 miliar kubik air. Sehingga meluap di 10 kabupaten/kota.
\"Saya meninjau ke lokasi, untuk melihat kondisi infrastruktur. Saya sudah minta ke Menteri PU agar jalan tiga empat hari ini bisa diselesaikan, sehingga mobilitas barang tidak terganggu,\" tuturnya.
Baca Juga: Masih Tergenang Banjir, Lalu Lintas Bakung Lor-Suranenggala Kulon Terputus
Berkaitan dengan evakuasi, menurut dia, sudah tertangani dengan baik. Hal yang tida kalah penting adalah berkaitan dengan logistik pengungsi, karena hampir 20 ribu masyarakat berada di pengungsian.
\"Tiga hal tadi yang penting untuk kita lihat. Sehingga kekurangan yang ada bisa dibantu dari pemerintah pusat. Selain logistik di pemerintah provinsi kabupaten dan kota,\" tandasnya.
Baca Juga: Heboh, Video Tiktok Dwi Farica Lestari Sebelum Tewas
Presiden juga menyampaikan duka cinta yang mendalam atas korban yang meninggal di musibah banjir, Kalimantan Selatan. \"Semoga keluarga yang ditinggalkan mendapatkan kesabaran dan keikhlasan,\" tutupnya. (yud)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: