PDIP Pindahkan Ribka Tjiptaning ke Komisi Lain, Gara-gara Vaksin?

JAKARTA - Anggota DPR RI Ribka Tjiptaning pindah dari Komisi IX ke Komisi VII usai pernyataannya tolak vaksin covid 19 buatan Sinovac.

Rotasi itu diketahui berdasarkan Surat Fraksi PDIP DPR Nomor 04/F-PDIP/DPR-RI/2022 tertanggal 18 Januari 2021.

Baca Juga: Dua Hari Terendam Banjir, Bantuan Ini yang Dibutuhkan Warga Suranenggala Kulon

Ribka yang saat ini bertugas di komisi yang terkait dengan masalah kesehatan dan ketenagakerjaan dipindahkan ke komisi yang terkait urusan energi serta riset dan teknologi.

Sekretaris Fraksi PDIP DPR Bambang Wuryanto membenarkan rotasi Ribka ini. Menurutnya, ini merupakan rotas biasa. Namun, Bambang meminta setiap kader yang dirotasi untuk melakukan introspeksi.

Baca Juga: Tim SAR Mulai Pencarian, Remaja Tenggelam di Sungai Diduga Kram

\"Ini rotasi biasa saja. Tetapi setiap keputusan politik pasti ada argumentasinya, yang barang tentu argumen tersebut didukung oleh fakta. Bagi semua pihak yang terkena rotasi silakan melakukan retrospeksi dan introspeksi,\" kata Bambang saat dikonfirmasi, Senin (18/1).

Selain Ribka, pimpinan Fraksi PDIP DPR juga merotasi empat anggotanya yang lain.

Mereka adalah Johan Budi Sapto Pribowo dari Komisi II ke Komisi III, Gilang Dhielafararez dari Komisi VI ke Komisi III, Marinus Gea dari Komisi III ke Komisi XI, serta Ihsan Yunus dari Wakil Ketua Komisi VIII menjadi anggota Komisi II.

Baca Juga: Video Pencarian Remaja Hanyut di Sungai Karangsambung

Pemindahan Ribka, disambut baik sejumlah pihak. Termasuk dr Tirta, yang selama ini kencang melayangkan kritik kepada mereka yang menolak vaksin.

\"Makanya bu ribka, next kalo mau debat, pake statement yg bagus dan up to date. Komprehensif gitu lho. Usia 62 tahun emang ga masuk inklusi vaksin sinovac, dadi ga perlu nolak, emng ga masuk, dan semua statement beliau udah dibantah,\" tulis dr Tirta di akun Instagram miliknya.

\"Selamat bekerja di komisi yg baru ye buk. Komisi vii itu urusannya soal energi dan tambang,\" imbuh dr Tirta. (yud)

Sumber: