Momon: Satu untuk Perubahan

Momon: Satu untuk Perubahan

KUNINGAN – Nomor urut 1 yang diperoleh pasangan Rochmat (H Momon Rochmana-HT Mamat Robby Suganda) ternyata dimaknai secara mendalam. Selain merupakan sila pertama Pancasila, nomor urut tersebut dimaknai sebagai ‘satu untuk perubahan’. H Momon Rochmana, selaku cabup Rochmat menjabarkan, makna filosofis dari nomor urut tersebut. Kepada Radar, dirinya mengambil sila pertama Pancasila, yakni Ketuhanan Yang Maha Esa. Sila tersebut jelas mengharuskan agar warga Negara memegang teguh dan menjadikan landasan agama sebagai pedoman. “Pada proses pilkada ini agama harus dijadikan pondasi. Jangan sampai keluar dari norma-norma agama yang selama ini dijadikan landasan hidup. Mari kita mengedepankan ajaran agama yang kita anut,” ajaknya. Tak heran jika pasangan Rochmat mengusung politik santun. Sebab politik tersebut berlandaskan pada ajaran agama. Landasan pembangunan daerah yang mesti dipegang pun, imbuh dia, yakni norma ketuhanan. Pihaknya akan selalu berdoa semoga pembangunan tersebut tetap berjalan tidak keluar dari norma. Momon juga menegaskan, makna lain bahwa Rochmat mempunyai satu tujuan untuk menyejahterakan masyarakat Kuningan lahir dan batin. Biasanya dalam kehidupan ini manusia ingin menjadi nomor satu. Dicontohkan, pada saat sekolah siswa ingin meraih rangking satu, begitu juga pada sejumlah event lomba. “Makna nomor 1 ini sangat mendalam bagi kehidupan,” ujar suami dari Hj Dadah Rochmana itu. Dengan nomor 1, tambah Momon, bisa mempersatukan masyarakat Kuningan yang pada gilirannya punya satu pilihan yakni Rochmat. Meski diakuinya semua nomor bagus, tapi nomor 1 punya makna mendalam baik dalam hubungan dengan Tuhan maupun hubungannya dengan masyarakat. “Mudah-mudahan pasangan Rochmat mendapatkan perolehan suara nomor 1,” doanya. Senada dengan Momon, cawabup Rochmat, HT Mamat Robby Suganda pun memberikan pemaknaan yang sama terhadap nomor urut yang diperolehnya. Ia berharap, menjadi nomor 1 karena biasanya pemenang itu disebut nomor 1.  “Mohon doanya semoga Rochmat menjadi nomor 1. Satu untuk perubahan,” tandas Robby. (ded)  

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: