Gawat, Ada Ancaman Perang Terbuka, Pemerintah Indonesia Diminta Bersiaga

Gawat, Ada Ancaman Perang Terbuka, Pemerintah Indonesia Diminta Bersiaga

Syarief menyebutkan bahwa perseteruan ini tidak boleh dianggap remeh. Ia menegaskan, Tiongkok yang membuat klaim sepihak terhadap Laut Tiongkok Selatan berdasarkan sembilan garis putus-putus menyebabkan AS dan Inggris juga turut ikut campur.

\"Kondisi ini akan berpotensi menjadi perang terbuka yang berakibat fatal,\" tegasnya.

Syarief pun mendorong seluruh pemimpin di Asia Tenggara untuk bersama-sama menjadi fasilitator. Ia menegaskan bahwa Indonesia bisa mengambil peran sebagai pemimpin dalam menyelesaikan permasalahan di Laut Tiongkok Selatan.

“Sebagai kawasan yang paling merasakan dampak dari perseteruan di Luat China Selatan, ASEAN harus hadir juga sebagai jembatan dari masalah ini,” ungkapnya.

Ia pun mendorong ASEAN agar mengedepankan pendekatan diplomasi dengan semangat million friends and zero enemy. \"Indonesia harus hadir dalam komunitas ASEAN untuk menjadi motor penggerak proses diplomasi dalam penyelesaian masalah di Laut Natuna Utara,” tutup Syarief Hasan. (*/jpnn)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: