Ikut Disuntik Vaksin Sinovac, Kapolresta Cirebon Kombes M Syahduddi: Donor Darah Lebih Terasa Nyerinya

CIREBON - Kabupaten Cirebon perdana melaksanakan program vaksinasi Covid-19 untuk tenaga kesehatan serentak, Senin (1/2).

Dalam pencanangan tersebut, secara simbolis sejumlah Forkopimda Kabupaten Cirebon mengikuti suntik vaksin Sinovac tersebut. Salah satunya adalah Kapolresta Cirebon Kombes Pol M Syahduddi.

Kepada radarcirebon.com usai disuntik, Kapolresta Cirebon Kombes Pol M Syahduddi mengaku tidak merasa sakit apa pun saat disuntik vaksin Covid-19. Bahkan, dirinya menyampaikan sakit yang terasa saat donor darah yang rutin dijalaninya lebih terasa dibanding saat jarum suntik menembus lengan kirinya kali ini.

\"Rasanya seperti biasa proses penyuntikan donor darah atau ambil darah. Tapi untuk suntik vaksin ini agak lebih ringan. Artinya tidak terasa sakitnya. Kalau ambil darah atau donor darah masih agak terasa nyerinya. Sekarang saya tidak ada pusing atau mual. Saya sehat seperti biasa setelah divaksin,\" akunya, Senin (1/2).

Syahduddi mengajak masyarakat menyukseskan vaksinasi Covid-19 di Kabupaten Cirebon. Pasalnya, vaksinasi mempunyai banyak manfaat. Salah satunya memutus mata rantai penyebaran Covid-19.

\"Jangan ada keraguan untuk disuntik vaksin Covid-19, karena manfaatnya amat baik dan menyehatkan. Selain itu, vaksinasi juga bertujuan untuk meningkatkan kekebalan kelompok. Sehingga diharapkan segera mengakhiri pandemi Covid-19,\" ujarnya

Kapolresta memastikan keamanan dan kehalalan vaksin Covid-19 yang akan disuntikkan kepada masyarakat Kabupaten Cirebon sesuai fatwa yang telah dikeluarkan MUI Nomor 02 Tahun 2021.

\"Hasil uji klinis vaksin tersebut juga dinyatakan bagus dan sesuai yang diharapkan. Kami mengimbau masyarakat yang terdaftar sebagai penerima vaksin Covid-19 untuk memenuhi panggilan vaksinasi di seluruh fasilitas pelayanan kesehatan (fasyankes) yang telah ditentukan. Dari hasil beberapa kali penelitian yang dilakukan, tingkat implikasi vaksin ini bagus, sehingga dapat meningkatkan imunitas atau kekebalan tubuh,\" ungkapnya. (rdh)

Sumber: