Bappeda Ngaku Tidak Dilibatkan
CIREBON– Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Kabupaten Cirebon, tidak mengetahui proses perencanaan pembangunan fasilitas kesehatan di RSUD Waled yang diatur dalam pembiyaan tahun jamak. Kepala Bappeda H Sono Suprapto mengatakan, bappeda tidak tahu karena lembaga yang dipimpinnya tidak dilibatkan dalam proses perencanaan. “Berdasarkan informasi dari staf saya, Bappeda tidak dilibatkan. Saat itu, saya masih menjabat sebagai kepala BLHD (Badan Lingkungan Hidup Daerah, red),” katanya, kepada Radar, Senin (5/8). Ia baru mengetahui tentang seluk-beluk pembangunan fasilitas kesehatan tersebut, setelah terjadi gonjang-ganjing di media massa dan Wakil Direktur Keuangan RSUD Waled, Ali Mugayat mendatangi Bappeda guna menjelaskan kronologis keberadaan proyek tersebut, termasuk proses pembiayaannya yang akan ditanggung oleh Pemerintah Kabupaten Cirebon, Provinsi Jawa Barat, dan pemerintah pusat. “Manajemen rumah sakit baru-baru ini berkoordinasi dengan kami, termasuk menjelaskan mengenai dana shering dari pemerintah provinsi dan pusat,” terangnya. Diakui, ia pun sudah beberapa kali mengunjungi pembangunan tersebut, termasuk saat Gubernur Jawa Barat, Ahmad Heryawan Lc melakukan peresmian beberapa waktu lalu. Sejauh berjalan dengan normatif sesuai dengan aturan, pihaknya beranggapan tidak akan menjadi masalah. “Ya ikuti aturan yang ada saja, ya kita tetap melakukan pemantauan,” tuturnya. Sementara sebelumnya, Pelaksana Tugas Kepala Dinas Kesehatan, dr Triyani ketika dikonfirmasi, tak mau berkomentar terkait persoalan tersebut. Di bagian lain, desakan untuk aparat penegak hukum menyelidiki persoalan tersebut kian menguat. (jun)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: