Ibrahimovic Akui Berkata Kasar ke Lukaku, Tapi Membantah Hal Ini

Ibrahimovic Akui Berkata Kasar ke Lukaku, Tapi Membantah Hal Ini

MILAN – Zlatan Ibrahimovic dan Romelu Lukaku sudah mendapatkan hukuman. Mereka dilarang satu kali tampil di ajang Coppa Italia. Meski demikian kasus insiden Ibrahimovic dan Lukaku belum berakhir. FIGC selaku federasi sepakbola di Italia terus melakukan penyelidikan.

Langkah pertama diambil oleh FIGC, mereka melakukan interogasi terhadap Ibrahimovic. Sabtu (6/2), perwakilan federasi mendatangi tempat latihan AC Milan di Milanello. Pada kesempatan itu Ibrahimovic memberikan keterangan. Dirinya membantah telah mengeluarkan ucapan bernada rasis kepada Lukaku.

Menurut Ibrahimovic, voodoo yang dimaksud adalah ucapan yang pernah disampaikan oleh petinggi Everton. Pada tahun 2018, Farhad Moshiri pernah berucap jika Lukaku enggan bertahan di Everton karena voodoo. Moshiri menyebut ibunda Lukaku meminta sang anak pindah ke Chelsea karena petunjuk dari voodoo.

Lukaku membantah pernyataan dari Moshiri. Dirinya menyebut tidak mungkin sang ibu menggunakan ilmu sihir khas Afrika tersebut. Sang striker bahkan sempat mengancam mantan bosnya, untuk membawa kasus itu ke jalur hukum. Memang, Lukaku akhirnya juga tidak memilih Chelsea, dirinya memilih bergabung dengan Manchester United.

Demikian pun soal perkataannya tentang keledai kecil. Menurut Ibrahimovic, penyebutan itu biasa dilakukan para pemain di Inggris. Keledai kecil merupakan sebutan bagi pemain yang memiliki keterampilan rendah. Pada pertemuannya dengan FIGC, Ibrahimovic juga menyertakan bukti artikel yang memuat pernyataan dari Moshiri.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: