3 Hari Bikin Sodetan di Contra Flow km 122 Tol Cipali
JAKARTA - Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) melakukan penanganan longsor jalan di Tol Cikopo-Palimanan (Cipali) Km 122 arah Jakarta.
Longsor ini disebabkan gerusan lereng badan jalan akibat tingginya intensitas hujan di Jawa Barat sehingga membuat jalan retak sepanjang 40 meter.
Kondisi ini membuat jalan tidak bisa dilewati oleh kendaraan sehingga dilakukan penutupan dan pemberlakuan contra flow dari KM 117 hingga KM 126 sejak Selasa (9/2/2021) dini hari.
Untuk itu Kementerian PUPR bersama Astra Tol Cipali selaku Badan Usaha Jalan Tol (BUJT) tengah melakukan sejumlah penanganan guna mempercepat pemulihan kondisi jalan Tol Cipali KM 122.
“Kami tengah melakukan sejumlah upaya untuk penanganan longsoran tersebut,” ujar Direktur Jenderal Bina Marga Hedy Rahadian, seperti dilansir website resmi Kemen-PUPR.
Penanganan yang dimaksud di antaranya pemasangan sheet pile di sisi median untuk untuk proteksi lajur A (dari arah Jakarta menuju arah Semarang) dan juga untuk proteksi potensi gerakan di lokasi sliding.
Di samping itu, untuk mengurangi beban lalu lintas, juga akan dibangun 2 lajur sementara di median (detour) sepanjang 200 meter dari KM 122+300 hingga KM 122+500 dengan waktu pengerjaan 10 hari.
Baca Juga:
- Tadi Malam Bikin Heboh, Pak Basuki Lansung Kunjungi Waduk Cipancuh
- Pastikan Tidak Ada Matahari Kembar, Ayu Sunjaya: Saya Akan Loyal
- Begini Peraturan Baru Bagi Penumpang Kereta Api Jarak Jauh, Perhatikan
- Jalur Pantura Pamanukan Baru Bisa Dilewati Kendaraan Besar
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: