Statemen KH Jafar Disoal, Belum Tentu Sesuai dengan Realitas yang Ada

Statemen KH Jafar Disoal, Belum Tentu Sesuai dengan Realitas yang Ada

CIREBON- Pernyataan Ketua Majelis Ulama (MUI) Kabupaten Cirebon, KH Jafar Aqil Siradj yang mengklaim kiai-kiai Nahdlatul Ulama mendukung pasangan calon bupati dan wakil bupati, Hj Sri Heviyana-H Rakhmat (Hebat), mendapat tanggapan serius dari pengurus Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) Kabupaten Cirebon. Wakil Katib PCNU, Kiai Muthohar menyatakan, statemen KH Jafar Aqil Siraj yang juga ketua MUI mencerminkan tidak ideologis dan tidak memiliki komitmen NU sama sekali. “Paling tidak hal itu didasari dengan pertimbangan. Bagaimanapun juga KH Jafar dibesarkan dan dihidupi oleh NU. Menjadi nista kalau KH Jafar merusak tatanan NU, mengobarkan semangat peperangan memerangi NU secara institusi. Hanya karen dekat dengan pendopo dan tidak mau menjadi makmun dari institusi NU yg ada,” kata dia, kepada Radar, Rabu (6/8). Menurutnya, KH Jafar sabagai ketua MUI mestinya mengayomi ormas-ormas yang ada dan menjaga kondusivitas ormas-ormas. Apalagi mempunyai keinginan menghegemoni kiai-kiai di bawah keinginannya. Katib Suriyah PCNU Kabupaten Cirebon, KH Badawi Muroi menilai statemen KH Jafar belum tentu sesuai dengan realitas yang ada. Pasalnya masih banyak kiai-kiai NU yang masih setia dengan ideologinya. \"Beliau (Kang Jafar, red) kan sedang menggiring opini publik,\" tukasnya, dalam rilis kepada wartawan koran ini. Dia menjelaskan, NU adalah organisasi keagamaan, bukan berarti NU abai terhadap persoalan-persoalan politik, karena politik bagi NU adalah amar ma’ruf nahi munkar (dakwah) dan menjadi bagian dari agama. \"Kaitannya dengan pilbup, kebetulan kader NU maju menjadi calon bupati, maka tidak etis bila kemudian NU atau warga NU tidak mendukung kadernya,\" katanya. Seperti yang diberitakan sebelumnya, Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI) Kabupaten Cirebon, KH Jafar Aqil Siraj mengaku akan all out dan siap mem-back up pasangan Hebat. Menurutnya, dukungan yang diberikan karena memiliki kedekatan dengan Bupati, Drs H Dedi Supardi MM. Pihaknya menilai, pihak pendopo pun banyak memberikan kontribusi kepada NU untuk membenahi mutu pendidikan bagi warga nahdliyin dan masyarakat Kabupaten Cirebon pada umumnya. Dia juga mengklaim kiai NU mendukung Hebat. (sam)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: