Lalu Lintas Tol Cipali Terpantau Lancar, KM 122 Ditanam Pondasi Baja

Lalu Lintas Tol Cipali Terpantau Lancar, KM 122 Ditanam Pondasi Baja

SUBANG - Meski saat ini sedang diberlakukan contra flow 1 Km untuk pekerjaan pembuatan jalan darurat pasca keretakan jalan yang terjadi di KM 122 arah Jakarta, kondisi lalu lintas Jalan Tol Cipali pada Jumat, (12/2), masih terpantau ramai lancar.

Pihak ASTRA Tol Cipali saat ini sedang dilakukan pemasangan sheetpile atau penanaman pondasi baja untuk memperkuat median yang akan dipergunakan sebagai jalan sementara agar lalu lintas normal dan tidak diberlakukan contra flow.

“Pekerjaan pembuatan jalan sementara di median ini kami pastikan akan selesai dalam 10 hari ke depan dan jalan bisa dilalui oleh pengguna jalan dengan normal yang nantinya contraflow ditiadakan pada lokasi KM 122 sehingga pengguna jalan dapat berkendara dengan lancar, aman dan nyaman,” jelas Agung Prasetyo Direktur Operasi ASTRA Tol Cipali, kepada radarcirebon.com, Sabtu (13/2).

Dijelaskan Agung, ASTRA Tol Cipali terus lakukan normalisasi keretakan tanah di KM 122 yang saat ini tengah memasuki proses pemasangan platform bore pile untuk pembuatan detour jalan sementara sepanjang 200 m.

\"Pada libur Imlek 2021 (12/2) tercatat jumlah kendaraan yang melintas di Tol Cipali sebanyak 51 ribu kendaraan yang di dominasi oleh kendaraan golongan 1,\" jelasnya.

Masih kata Agung, saat ini masih dilakukannya contra flow di sepanjang 1 Km dari KM 121+800 hingga KM 122+800.

\"ASTRA Tol Cipali terus mengimbau kepada pengguna jalan untuk tetap berhati-hati, mematuhi rambu-rambu lalu lintas yang berada di sepanjang ruas Tol Cipali. Tetap aman berkendara dengan batas kecepatan minimum 60 KM/jam dan pada kondisi hujan maksimal 70 KM/jam. Pastikan mengecek kondisi tekanan angin pada ban sebelum melakukan perjalanan,\" ujarnya.

Sementara, Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Basuki Hadimuljono menuturkan, saat ini sedang dilakukan tiga tahapan perbaikan. Mulai dari pemberlakuan sistem contraflow, pembangunan jalan darurat dan perbaikan secara permanen jalan yang retak, ditargetkan selesai dengan waktu 1,5 bulan.

\"Pekerjaan sementara di median jalan ini nantinya bisa dilalui pengguna jalan dengan normal yang nantinya resmi menutup contra flow yang sedang diberlakukan di Ruas Tol Cipali,\" tuturnya. (rdh)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: