Jalan Rusak, Malu Jadi Warga Kabupaten

Jalan Rusak, Malu Jadi Warga Kabupaten

Sekdes Pabuaran Lor, Cahyono kepada Radar mengatakan, kerusakan jalan tersebut terjadi bertahun-tahun. “Sudah rusak tahunan tetapi belum ada perbaikan,” ujarnya.

Perbaikan yang ada menurut Cahyono tidak lepas dari penambalan lubang saja. “Perbaikan paling cuma menambal jalan yang berlubang, harusnya semuanya diperbaiki secara total,” tuturnya.

Terpisah, warga pengguna jalan, Elon warga Desa Tenjomaya Kecamatan Ciledug menyesalkan kondisi jalan yang sudah cukup parah. “Tapi kenapa tidak cepat diperbaiki,” ujarnya.

Menurut Elon ada beberapa lubang tepat di tengah jalan kondisinya cukup dalam. “Sampai ada ibu-ibu kena lubang itu motornya mati dan harus didorong karena mogok. Mesin motornya nggak bisa nyala,” katanya.

Elon menceritakan sudah ada satu warga yang meninggal akibat terjatuh di  lubang jalan tersebut. “Ada satu yang meninggal karena terjatuh di lubang besar tersebut, jadi kondisinya memang cukup parah kerusakan jalan ini,”ungkapnya.

Elon menilai perbaikan jalan harus segera dilakukan sebelum kondisi jauh lebih parah dari saat ini. “Kami berharap agar bisa segera diperbaiki kerusakan jalan ini sehingga tidak ada korban akibat lubang-lubang ini,”ujarnya

Kerusakan juga terjadi dijalan tipe 3C jalan yang menghubungkan Desa Sumurkondang dengan Desa Blender. Pekan ini terjadi kecelakaan tunggal yang diakibatkan oleh kerusakan jalan tersebut.

Kuwu Desa Sumurkondang, Heriyanto mengatakan warganya terjatuh akibat lubang jalan. “Jadi hindari lubang malah terkena lubang lain karena sudah terlalu banyak lubang-lubangnya,”ujarnya.

Kondisi warganya tersebut menurut Heri sangat mengkhawatirkan sehingga harus dilarikan ke rumah sakit. “Kondisinya lumayan karena mengeluh kesakitan terus akhirnya kita bawa ke rumah sakit,” tuturnya.

Heri sangat heran belum ada perbaikan jalan yang menjadi akses utama keluar masuk desanya. “Padahal jalan ini sudah mengalami kerusakan selama bertahun-tahun dan belum ada perbaik an,”ujarnya.

Terlebih lagi saat malam hari jalan tersebut sangat gelap karena tidak adanya PJU. “Kalau malam cukup gelap apalagi jalan rusak parah jadi sangat berbahaya apalagi kalau hujan sangat rawan kecelakaan,” ujarnya.

Heri mengatakan akibat kerusakan jalan yang cukup parah sehingga banyak menyebabkan kecelakaan warganya. “Tidak hanya Pak Karwi saja yang jatuh tetapi banyak warga saya yang lainnya jadi korban kecelakaan gara-gara kerusakan jalan yang cukup parah tersebut,” bebernya.

Menurut Heri Pemkab Cirebon harusnya bisa memperhatikan dan memprioritaskan perbaikan jalan yang dianggap cukup parah. “Saya sudah berulang kali mengajukan perbaikan tetapi heran ya sampai sekarang belum ada respons,”ujarnya. (den)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: