Bupati Janji Tahun Ini Diperbaiki

Bupati Janji Tahun Ini Diperbaiki

CIREBON - Sejumlah ruas jalan di Kabupaten Cirebon kini jadi bahan olok-olok masyarakat. Poster dan flyer terkait kondisi jalan tersebut viral di media sosial. Rata-rata masyarakat mengeluhkan kondisi jalan yang rusak parah dengan membuat poster sindiran. Dengan menyebut lokasi jalan rusak tersebut dengan lokasi wisata baru.

Ada lubang seribu di Pabuaran yang kemunculan posternya di media sosial sampai mengundang perhatian Bupati Cirebon, Drs H Imron MAg. Imron beberapa hari yang lalu sampai turun ke DPUPR untuk meminta penjelasan dari Kepala DPUPR terkait kondisi jalan disebuat sebagai lokasi wisata baru tersebut.

“Saya tahu dari media sosial soal lubang seribu atau jeglugan sewu itu dari media sosial. Makanya saya datang ke DPUPR untuk menanyakan secara langsung penanganannya,” ujarnya.

Imron sengaja datang untuk mendapatkan informasi terkait rencana perbaikan yang akan dilakukan dan ketersediaan anggaran di DPUPR untuk perbaikan sejumlah ruas jalan yang rusak di Kabupaten Cirebon. “Dari DPUPR saya dikasih informasi kalau jalan rusak yang ada di Kabupaten Cirebon akan segera diperbaiki. Anggarannya sudah ada dan siap digelar,” katanya.

BACA JUGA:Setelah Viral Wisata Lobang Sewu Pabuaran, Jalan Ini Disebut Cocok Buat Ujian SIM

Dijelaskan Imron, upaya pemerintah Kabupaten Cirebon untuk memperbaiki sejumlah infrastruktur yang rusak di tahun 2020 memang terhambat dengan adanya recofusing anggaran untuk penanganan pandemi Covid-19. Namun ia optimistis, pekerjaan yang sempat tertunda di 2020 bisa direalisasikan tahun ini. Khususnya untuk perbaikan infrastruktur perbaikan jalan yang rusak parah.

Sementara itu, selain lubang seribu di Paburan, poster terkait jalan rusak yang diplesetkan menjadi lokasi wisata baru juga terjadi di Desa Banjarwangunan Kecamatan Mundu tepatnya di batas Kota-Kabupaten Cirebon di daerah Lobunta. Di wilayah ini, ada lebih dari 100 meter jalan raya yang kondisinya memprihatinkan. Dalam poster yang disebar di media sosial tersebut Jalan Lobunta digambarkan sebagai ajang sirkuit balap off road yang sedang berusaha dilewati oleh para pembalap.

Jalan rusak tersebut sudah berlangsung bertahun-tahun karena selama ini hanya diperbaiki tambal sulam. Rencananya, tahun inI Pemkab Cirebon melalui dinas terkait akan melakukan perbaikan di ruas jalan tersebut.

Hal tersebeut disampaikan Camat Mundu, Anwar Sadat saat dihubungi Radar, kemarin. Menurutnya,  ruas jalan tersebut diakuinya viral di media sosial setelah disebuat sebagai jalan off road karena kondisinya yang rusak parah.

“Saya sudah tahu itu dan sudah saya teruskan ke dinas terkait agar segera ditangani,” bebernya.

Dari hasil koordinasinya dengan dianas terkait sambung Anwar, ruas jalan tersebut akan ditangani di tahun ini. Rencananya perbaikan jalan akan menunggu perubahananggaran dan akan dilakukan oleh dinas terkait langsung. “Perbaikannya tidak adari anggaran dana pagu indikatif kewilayahan (PIK) Kecamatan Mundu, anggarannya dari dinas langsungmenunggu anggaran perubahan,” ungkapnya.

Ruas jalan lainnya yang juga mengalami kerusakan berat adalah ruas jalan kabupaten di Desa Buyut Kecamatan Gunung Jati. Kerusakan di wilayah ini sudah lama terjadi dan hampir sama dengan ruas jalan lainnya dimana perbaikan hanya dilakukan dengan tambal sulam.

Kuwu Desa Buyut, Wandi kepada Radar mengatakan rusaknya jalan yang ada di wilayah tersebut tidak hanya mengganggu aktivitas warga sekitar, namun karena merupakan jalan utama kerusakan tersebut juga menggangu para pengguna jalan yang melewati akses jelan tersebut.

“Yang lewat jalan ini setiap harinya ya ribuan, banyak sekali. Inikan jalan utama. Kalau kondisinya rusak parah sejak lama. Kalau diperbaiki hanya tambal sulam saja sehingga tidak pernah permanen, saat kena hujan ya langsung rusak lagi,” tuturnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: