65 Persen Anggaran untuk Infrastruktur

DAPIL tujuh yang meliputi Kecamatan Mundu, Astanajapura, Greged, Susukanlebak, Beber serta Sedong akan mengalokasikan 65 persen anggaran dalam Pagu Indikatif Kewilayahan (PIK) tahun 2022 untuk perbaikan infrastruktur.

Hal tersebut terungkap saat musyawarah rencana pembangunan (musrenbang) virtual dapil tujuh. Camat Mundu, Anwar Sadat mengatakan, anggaran PIK untuk dapil 7 dialokasikan sebesar 65 persen untuk perbaikkan infrastruktur jalan.

BACA JUGA:Perbaikan Jalan Ambles di Tol Cipali Butuh 2 Minggu

“Karena memang kondisi jalan sudah pada rusak, jadi disepakati 65 persen diprioritaskan untuk perbaikkan jalan ataupun infrastruktur lainnya ditahun 2022,” ujarnya.

Untuk Kecamatan Mundu sendiri menurut Anwar, di tahun 2022 mendatang akan dilakukan perbaikan jalan sepanjang 5 kilometer. “Nah, 5 kilometer ini kita prioritaskan untuk perbaikkan Jalan Mundu Pamengkang, karena jalan ini memang banyak sekali kerusakan,” ungkapnya.

Menurutnya, imbas dari pemangkasan anggaran untuk Covid di tahun 2020 yang lalu membuat kerusakan jalan bertambah banyak. “Karena adanya pemotongan anggaran 2020 sehingga di tahun 2020 pembangunan infrastruktur berkurang jauh,” ujarnya.

Sebanyak 35 persen sisanya, lanjut Anwar, akan digunakan untuk sosial budaya termasuk pendidikan dan kesehatan. “Sisanya sosial budaya. Jadi memang prioritas untuk perbaikkan infrastruktur di tahun 2022 mendatang,” ujarnya.

Menurut Anwar, perbaikan jalan tidak hanya di tahun 2022 tetapi ada di tahun 2021, salah satunya Jalan Raya Lobunta yang rusak berat.

“Itu akan dilakukan perbaikan menggunakan anggaran perubahan di tahun 2021 ini,” ujarnya. (den)

Sumber: