Dana Haji Buat Tambal APBN? Andi Arief Desak Penjelasan Sri Mulyani
JAKARTA - Belakangan ini ada informasi yang tersiar luas di grup WhatsApp (WA) terkait dana haji yang dipakai pemerintah untuk menambal anggaran pendapatan dan belanja negara (APBN). Menteri Keuangan Sri Mulyani dituntut untuk segera memberikan penjelasan.
Desakan datang dari Politikus Partai Demokrat Andi Arief yang mengaku mendapatkan informasi tersebut.
“Berseliweran di group WA berita Dana Haji digunakan Pemerintahan Jokowi menambal APBN. MOHON klarifikasinya Ibu SMI,” kata Andi Arief di akun twitternya, @Andiarief__, yang dikutip Pojoksatu.id Senin (22/2).
Bukan kali ini saja. Informasi dana haji dipakai pemerintah juga beredar di media sosial Juni 2020 lalu. Disebutkan, dana haji 2020 sebesar Rp 8,7 triliun dipakai memperkuat rupiah.
Baca juga:
Stadion GBLA Terabaikan, The New Gelora Bung Karno Tinggal Harapan
Dana Desa Dikorupsi, Mantan Kades Tersangka Tapi Belum Ditahan
Badan Pengelola Keuangan Haji (BPKH) menyatakan BPKH memiliki simpanan dalam bentuk dolar Amerika Serikat sebanyak US$600 juta atau setara Rp8,7 triliun kurs Rp14.500 per dolar AS.
Dengan begitu, dana itu akan dimanfaatkan untuk membantu Bank Indonesia dalam penguatan kurs rupiah.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: