Hunian Mewah Markas Prostitusi Online, Ternyata Ini Manfaatnya Buat Pelaku

Hunian Mewah Markas Prostitusi Online, Ternyata Ini Manfaatnya Buat Pelaku

JASA prostitusi online semakin marak. Para pelaku menawarkan dirinya melalui media sosial.

Tidak hanya itu. Para penyedia jasa prostitusi juga memanfaatkan tempat yang cukup mewah, yakni apartemen dan hotel sebagai tempat tinggal.

Cara tersebut mereka lakukan untuk memproteksi diri dari razia dan meningkatkan tarifnya.

Hal ini terungkap pada razia yang dilakukan oleh Polsek Panakukkang pada salah satu apartemen, Sabtu malam, 20 Februari. Polisi mengamankan dua orang pelaku yakni Icca (18) dan Nanda (19), serta satu orang teman pelaku Yudi (19).

Nanda (19) mengatakan, dia sudah tiga bulan menjalani profesi sebagai pemuas nafsu pria hidung belang. Dia bersama temannya sengaja menyewa kamar apartemen untuk dijadikan tempat tinggal, karena aman. Aksesnya terbatas.

Baca juga:

Stadion GBLA Terabaikan, The New Gelora Bung Karno Tinggal Harapan

Dana Desa Dikorupsi, Mantan Kades Tersangka Tapi Belum Ditahan

Tidak ada pengunjung yang bisa masuk tanpa akses pemilik kamar. Selain dia juga enggan melayani panggilan karena takut ditipu oleh pelanggannya.

Nanda menyewa kamar apartemen Rp15 juta perbulan. Untuk menutupinya, dirinya memasang tarif Rp500 ribu hingga Rp1 juta per transaksi. Sehari dirinya bisa melayani hingga dua pelanggan.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: