Bupati Dianggap Kurang Adil
*** Penilaian Perantauan untuk Pilkada Kuningan KUNINGAN – Menyimak pemberitaan di media dan pengamatannya jelang pilbup, salah seorang warga Kuningan di perantauan, Uu Nurul Huda SH MH mengkritik sikap Bupati H Aang Hamid Suganda. Sebagai seorang bupati, menurutnya, Aang harus berlaku adil terhadap seluruh pasangan calon bupati. Saat ditanya Radar, Uu merasa prihatin atas kondisi yang terjadi sekarang ini. Khususnya melihat gerak arah pembangunan masyarakat, lebih utama dalam melaksanakan kegiatan sosial kemasyarakatan. Sepertinya, Aang sudah “lupa” dengan tugasnya sebagai bupati yang harus melayani dan mengayomi semua warga. “Hampir semua kegiatan kemasyarakatan sekarang sepertinya bukan diorientasikan pada dua hal tersebut. Sekarang hampir semua kegiatan sosial masyarakat diorientasikan dan ditunggangi kepentingan pasangan calon tertentu,” ungkapnya kemarin (11/8). Sebagai warga yang dulu mendukung Aang, Uu berharap kepemimpinannya berakhir dengan khusnul khotimah. Masyarakat akan mengenang secara tulus dan jujur sebagai bapak pembangunan jika di akhir kepemimpinannya, Aang memberikan kesempatan dan peluang yang sama kepada semua warga dalam proses peralihan kepemimpinan ini. Termasuk dalam pilkada, lanjutnya, Aang semestinya harus adil bagi semua kandidat, tak terkecuali untuk istrinya. “Biarkan para kandidat berkreativitas secara fair play, menunjukkan kemampuan dan kualitasnya masing-masing, tidak difasilitasi secara ‘membabi buta’ tanpa bisa membedakan mana kepentingan public dan mana wilayah politik praktis,” tandasnya. Ia berkeyakinan, Aang akan mampu melakukannya secara adil dan fokus dalam memimpin pembangunan masyarakat di akhir kepemimpinannya. Masyarakat pun akan secara jujur, jernih dan rasional menilai langkah-langkahnya akhir-akhir ini. “Mudah-mudahan khusnul khotimah bagi semua masyarakat, bukan khusnul khotimah bagi kepentingan politik,” tukas dosen UIN Bandung tersebut. (ded)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: