Diduga Geng Motor Duel, Sebelum Tabrak Truk Ditendang Motor Lain saat Nikung di Jl Diponegoro

CIREBON - Kecelakaan motor tabrakan dengan truk parkir di Jalan (Jl) Diponegoro, Kota Cirebon diduga akibat perkelahian antara geng motor. Hal itu didasarkan kesaksian warga setempat.

Dari sejumlah saksi mata yang ditemui Radar Cirebon, mereka mengungkapkan, sebelum menabrak truk yang sedang parkir ada dua sepeda motor yang menikung berbarengan.

Salah satu sepeda motor tersebut melayangkan tendangan. Sehingga korban pun oleng dan menabrak truk yang parkir di pinggir jalan.

Ato, salah seorang penarik becak di Jl Diponegoro mengungkapkan, ada dua sepeda motor yang berjalan dari arah Gunungjati lalu belok kiri ke Jl Diponegoro.

Dua sepeda motor itu nampak sedang kejar-kejaran. Salah satunya sepeda motor yang berboncengan tiga orang.

\"Korban ini bonceng 3. Yang depan perempuan. Nah yang perempuan itu selamat karena dia di depan, jadi posisinya rendah. Yang satu meninggal karena kena pantat truk,\" kata Ato, kepada Radar Cirebon, Minggu (7/3/2021).

Ato membenarkan sepeda motor yang di kendarai korban ditendang oleh sepeda motor lainnya. Sehingga hilang kendali.

Saksi mata lainnya, M Yasin yakin mereka yang kecelakaan adalah anggota geng motor. Dia menyaksikan sendiri ada senjata tajam yang dibawa. \"Waktu itu kondisi jalan sepi. Warga sih mengiranya memang geng motor,\" tutur dia.

Disampaikan Yasin, di lokasi kedua korban nampak terluka parah. Bahkan darah bercucuran, sehingga warga tidak berani mengevakuasi.

Akhirnya ada polisi yang patroli dan lewat din lokasi kejadian untuk melakukan evakuasi.

Seperti diberitakan sebelumnya, kecelakaan lalu lintas terjadi di Jl Diponegoro Kota Cirebon Minggu dini hari (7/3/2021).

Ada sepeda motor menabrak truk yang parkir di pinggir jalan. Namun peristiwa ini mengundang pembicaraan publik karena korbannya membawa dua senjata tajam yang diselipkan di balik baju.

Kasatlantas Polres Cirebon Kota, AKP La Ode Habibi Ade Jama mengungkapkan, pengemudi motor dan penumpang tanpa identitas.

Untuk penumpang meninggal dunia karena luka yang dideritanya. Sementara pengemudi mengalami luka-luka dan dibawa ke RSD Gunung Jati.

Sumber: