Kunjungi Bekas Benteng ISIS, Paus Fransiskus Bahas Ini dengan Ulama Syiah

Kunjungi Bekas Benteng ISIS, Paus Fransiskus Bahas Ini dengan Ulama Syiah

MOSUL - Paus Fransiskus mengadakan kunjungan bersejarah ke Irak. Telah memasuki hari ketiga dari total empat hari yang dijadwalkan.

Paus berusia 84 tahun itu dijadwalkan untuk mengunjungi kota Erbil, Mosul, dan Qaraqosh pada Minggu (7/3). Paus sendiri tiba di Irak sejak Jumat (5/3) dan telah melakukan berbagai perjalanan dan pertemuan.

Mengutip Kantor Berita RMOL dari BBC, kunjungan pertama Paus adalah ke Erbil, di mana dia disambut oleh presiden Daerah Otonomi Kurdistan Irak dan oleh otoritas agama dan sipil. Di sana ia juga merayakan Misa.

Kemudian dia melakukan perjalanan ke Mosul, wilayah yang pernah dijadikan benteng oleh ISIS selama tiga tahun. Di Mosul, Paus berdoa di Hosh al-Bieaa untuk para korban perang.

Setelah bedoa di Mosul, Paus kemudian mengunjungi Gereja Agung Tak Bernoda di Qaraqosh, di mana dia memanjatkan Doa Angelus.

Sekitar 10 ribu personel pasukan keamanan Irak telah dikerahkan untuk melindungi Paus dalam kunjungannya. Kunjungan Paus ke Irak dipandang bersejarah karena penuh pesan perdamaian.

\"Hari ini kami, Yahudi, Kristen dan Muslim, bersama dengan saudara kami dari agama lain, menghormati ayah kami Abraham,\" ujar Paus.

Pada Sabtu (6/3), Paus bahkan bertemu dengan ulama Syiah, Ayatollah Ali Sistani. Selama 45 menit pertemuan, keduanya membahas perdamaian antar agama. (*/RMOL)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: