Film Thriller Horor Jangan Sendirian Menggebrak Bioskop Indonesia di Masa Pandemi

Film Thriller Horor Jangan Sendirian Menggebrak Bioskop Indonesia di Masa Pandemi

RADAR CIREBON - Angin segar perfilman tanah air berhembus usai pertemuan sejumlah insan perfilman tanah air dengan presiden Jokowi. Pemerintah akan menghidupkan kembali industri perfilman nasional yang mati suri karena adanya pandemi virus Corona (Covid-19).

Kebijakkan ini diharapkan dapat mengembalikan kepercayaan masyarakat untuk nonton di bioskop pada masa pandemi dengan protokol kesehatan.
Industri film salah satu sektor terdampak pandemi. Selama kurun waktu hampir satu tahun industri perfilman nasional tak berdaya.

“Berdasarkan data yang ada pada kami, banyak rekan-rekan sejawat yang juga sudah memproduksi film disaat sebelum pandemi, jumlahnya ada sekitar 40-an atau bisa lebih dari 50 film yang tertunda rilisnya di bioskop,\" Executive Producer Film ‘jangan Sendirian’ Aji Fauzi.

‘Jangan Sendirian’, salah satu film bergenre horor yang akan memanjakan penonton dengan sensasi petualangan romansa keseraman, kengerian, maupun ketakutan tanpa dibatasi oleh dramatikal seperti film sejenis yang sudah ada.

“Rencananya akan di putar di bioskop mulai tanggal 1 April 2021 mendatang, serentak di Jakarta, Jawa, Sumatera, Kalimantan, Sulawesi termasuk di Nusatenggara serta Maluku dan Papua” tutur Aji.

Gagasan film ini dibuat berdasarkan sesuatu yang sangat dekat dengan pengalaman sehari-hari tiap orang. Begitu banyak orang yang takut dengan kesendirian, takut gelap, atau merasa diteror ketakutan sendiri tanpa sebab.

Berangkat dari sinilah judul film \'Jangan Sendirian\' dipercaya lebih mudah menempel di benak masyarakat atau calon penonton.

Berbeda dengan genre horor pada umumnya, \'Jangan Sendirian\' meminimalisasi unsur drama dan dialog para pemain. Sudah dipastikan bakal dipenuhi aksi horor yang segar dan tidak mudah ditebak alurnya. Dengan konsep menarik ini diharapkan film ini mampu memberikan hiburan berkelas bagi penonton.

Perbedaan signifikan dengan film horor lainnya adalah, para penebar keseraman, ketakutan, maupun histeria ini bukanlah sosok Hantu (klasik), tetapi sosok Iblis dengan berbagai karakter (modern-imajiner).

“Film ini menjadi salah satu film bergenre horor yang akan tayang Perdana di masa pandemi covid 19, bergandengan dengan beberapa film lainnya yang bergenre sama ataupun berbeda,” tutup Aji.

Bagaimana rasanya menonton film horor menegangkan yang dipicu dari menit awal hingga sepanjang film? Dan kenapa para iblis begitu mengincar nyawa mereka?

Bagaimana pula wujud seram para iblis itu? Mari kita nantikan penayangan serentak di bioskop seluruh Indonesia dalam waktu dekat ini dengan melakukan standar Protap Covid 19. (rdh)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: