Pemuda Ini Diciduk Polisi Gara-Gara Komentari Gibran Putra Jokowi

Pemuda Ini Diciduk Polisi Gara-Gara Komentari Gibran Putra Jokowi

JAKARTA – Seorang pemuda diamankan Polresta Surakarta gara-gara komentar merendahkan Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka di media sosial. Pemuda itu berkomentar menggunakan akun Instagram @arkham_87.

Dia mengomentari unggahan akun @garudarevolution. Akun yang memiliki follower sebanyak 645 ribu ini memposting soal keinginan Gibran Rakabuming Raka agar semifinal dan final kompetisi Piala Menpora digelar di Kota Solo.

Akun @arkham_87 ini berikan komentar yang dianggap merendahkan. Dia menganggap Gibran Rakabuming Raka tidak tahu soal sepak bola.

“Tau apa dia tentang sepak bola, taunya cmn dikasih jabatan saja,” begitu tulis pemilik akun tersebut.

Polresta Surakarta langsung bertindak. Awalnya diperingatkan oleh tim virtual police lewat direct massage (DM) agar menghapus komentar itu. Tetapi akun tersebut tidak memperdulikan peringatan itu, pemuda berinisial AM itu akhirnya diciduk.

“Yang bersangkutan sudah meminta maaf tidak akan mengulangi perbuatannya,” kata Kapolresta Solo Kombes Pol Ade Safri Simanjuntak.

Baca juga:

Mengharukan, Demi Keluarga, Satpam Ini Makan Hanya dengan Lauk Bawang Mentah

Saat Arab Saudi Geger, Ulama Indonesia Jenazahnya Tetap Utuh saat Makam Dibongkar untuk Dipindah

Ade Safri menilai, kepala daerah dipilih secara langsung oleh rakyat. Sehingga tak pantas direndahkan.

“Seperti kita ketahui Kepala Daerah (Wali Kota dan Wakil Wali Kota Surakarta) dipilih secara langsung oleh warga masyarakat Surakarta yang mempunyai hak pilih melalui mekanisme, tahapan dan proses Pilkada,” sambung dia.

Ade menerangkan, tim virtual police dibentuk untuk mengedukasi sekaligus pengawasan terhadap pengguna media sosial agar terhindar dari pelanggaran UU Informasi dan Transaksi Elektronik (UU ITE).

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: