Belasan Warga Panjunan Terpapar Covid-19, Petugas Lakukan Penyemprotan Disinfektan
CIREBON - Pengurus RW 08 Kelurahan Panjunan, Kota Cirebon, melakukan penyemprotan disinfektan di setiap rumah warga dan tempat fasilitas umum seperti Masjid Merah Panjunan, Jumat (19/3). Penyemprotan disinfektan itu karena belasan warga Panjunan terpapar Covid-19.
Penyemprotan disinfektan yang dilakukan oleh Satgas Pencegahan dan Penanggulangan Covid-19 tersebut dibantu oleh Tim Anti Covid-19 dari Laskar Macan Ali Kasultanan Cirebon, dan anggota Babinsa Kodim 0614/Kota Cirebon.
Ketua RW 08 Kelurahan Panjunan, Ismail kepada radarcirebon.com mengatakan, penyemprotan disinfektan tersebut sebagai langkah preventif guna mencegah penyebaran Covid-19 di wilayahnya.
\"Ini langkah antisipasi kami mencegah agar penyebaran Covid-19 tidak sampai meluas di daerah kami. Alhamdulillah, dalam penyemprotan ini dibantu oleh Laskar Macan Ali,\" katanya.
Masih kata Ismail, dari 14 warga yang terpapar Covid-19, baru satu orang yang sembuh.
\"Untuk perkembangan saat ini, 14 orang yang positif Covid-19 sudah ada satu orang yang sembuh dan satu orang yang menjalani perawatan di rumah sakit. Dengan penyemprotan disinfektan ini saya berharap tidak ada lagi penambahan kasus Covid-19 di wilayah kami,\" pungkasnya.
Diberitakan sebelumnya, sedikitnya 14 warga di RT 01, 02, 04 RW 08, Kelurahan Panjunan, Kecamatan Lemahwungkuk, Kota Cirebon, positif terpapar virus corona atau Covid-19. Sayangnya, di antara yang terkonfirmasi itu masih ada yang bandel.
Dari informasi yang dihimpun Radar Cirebon, sebagian dari yang terpapar Covid-19 adalah 1 anggota Linmas, 2 Ketua RT (02 dan 04), serta bendahara RW. Sisanya masyarakat.
Ketua RW 08 Kelurahan Panjunan, Ismail mengungkapkan, kasus ini pertama diketahui saat ada warga yang sakit. Kemudian menjalani pemeriksaan. Ternyata positif corona. Dari situ, virus menyebar.
“Semua struktur RW diperiksa, termasuk keluarganya. Saya juga diperiksa,” tutur Ismail, kepada radarcirebon.com, Kamis (18/3/2021).
Kasus positif di lingkungan perumahan ini berada di RT 04 ada 10 orang. Sisanya di RT yang lain. Bahkan di RT 04 ada 3 rumah.
“Jadi awalnya ada yang sakit, lapor dan diperiksa. Ternyata positif covid-19. Setelah itu ditracing. Ternyata ada 7 orang negatif, sisanya positif,” katanya.
Diungkapkan dia, pihak RW telah mengikuti prosedur yang ada. Tapi tetap saja ada yang tidak mau dan menganggap remeh. “Ada yang patuh, tapi ada juga yang menganggap enteng. Malah masih tidak percaya,” tuturnya. (rdh)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: