Al Washliyah Minta Visi Pendidikan Nasional Dievaluasi

Al Washliyah Minta Visi Pendidikan Nasional Dievaluasi

CIREBON-Jamiyatul Al Washliyah menilai pendidikan nasional saat ini mengabaikan kecerdasan sipiritual sehingga terkesan pragmatis dan liberal. Hal itu terlihat dari visi pendidikan tahun 2035 yang menghilangkan frasa agama. Demikian dikatakan Ketua DPW Al Wasliyah Jawa Barat KH Ahmad Aidin Tamim SPdI kepada wartawan koran ini, Senin (22/3).

Untuk itu, lanjut pengasuh Pondok Pesantren Al Muqoddas Cirebon ini, salah satu rekomendasi di sektor pendidikan dalam Muktamar XXII Al Washliyah di Hotel Sari Pasifik Jakarta dari Jumat-Minggu (19-21/3) dan dibuka Presiden RI Ir H Joko Widodo itu, adalah meminta agar pemerintah mengevaluasi visi dan orientasi pendidikan nasional tersebut, dengan memasukkan instrumen iman dan taqwa sebagai elemen mendasar dalam visi pendidikan.

“Visi pendidikan ini terlalu bersifat materialistik, tidak selaras dengan religiusitas yang menjadi ciri khas masyarakat Indonesia, serta mengabaikan ragam potensi kecerdasan yang lain seperti kecerdasan spiritual, kecerdasan emosional, bahkan kecerdasan sosial,” ujar Kiai Aidin.

Menurut Kiai Aidin, selain dakwah dan sosial, Al Washliyah juga sangat konsen di bidang pendidikan. Untuk itu, pihaknya juga akan menguatkan sektor pendidikan, termasuk di Jawa Barat. Dikatakan Aidin, selama ini masyarakat mengenal Al Washliyah hanya organisasi lokal dari Sumatera Utara padahal sudah menusantara. “Untuk itu, kita akan melakukan kolaborasi dan menguatkan Al Washliyah di Jawa Barat hingga nusantara. Kami akan terlibat aktif dalam melakukan perbaikan termasuk di sektor pendidikan,” ujarnya.     

Terkait agenda utama Muktamar XXII, Kiai Aidin menjelaskan, dirinya mewakili Jawa Barat menjadi salah satu formatur untuk memilih ketua umum.

Dalam musyawarah mufakat itu, lanjut Kiai Aidin, tim formatur Muktamar XXII PB Jamiyatul Al Washliyah memilih H T Abdul Hamid Usman Lc MA sebagai Ketua Dewan Fatwa, Ketua Dewan Pertimbangan Dr H Yusnar Yusuf MS, dan Dr H Masyhuril Khamis SH MM sebagai Ketua Umum PB Al Washliyah periode 2021-2026.

“Saat ini, kami dari Al Washliyah Jabar ikut melakukan rapat intensif untuk merumuskan kepengurus baru di PB Al Washliyah,” ujarnya. (sud/rls)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: