Harga Cabai Tembus Rp150 Ribu/Kg

JAKARTA-Harga komoditas hortikultura seperti cabai semakin melambung saat memasuki bulan Ramadan. Saat ini, harga cabai merah melonjak hingga Rp150 ribu per kilogram (kg).

Ketua Umum Ikatan Pedagang Pasar Tradisional (IKAPPI) Abdullah Mansuri mengatakan, melonjaknya harga cabai sebagai bukti bahwa tak sinkronnya data Kementerian Perdagangan dan Kementerian Pertanian dengan fakta di lapangan.

“Ini harus disikapi sebaik-baiknya. Tidak hanya cabai, termasuk daging juga. Daging juga mengalami lonjakan, daging sapi sekarang di Rp129 ribu yang standar di Rp124 ribu. Itu masalah yang harus diselesaikan,” ujarnya di Jakarta, kemarin (22/3).

Selain itu, lanjutnya, yang perlu dibenahi yakni pasar induk sebagai pusat distribusi. Lalu, melakukan pengawasan dari sisi distribusi. Apabila adanya aksi premanisme yang mengganggu rantai distribusi, harus dilakukan tindakan tegas oleh satgas pangan.

“Satgas pangan perlu bertindak, juga bersama KPPU. Namun tentu saja, pentingnya strategi penguatan produksi, dan penyeimbangan supply demand. Sebab, sekuat apapun pengawasan, kalau distribusi tak ada, apa yang mau distribusi jaga,” ucapnya.

Lebih lanjut, dikatakan Abdullah Mansuri, segera dilakukan pembenahan pemetaan wilayah produksi. Misalkan, produksi cabai ada di mana dan produksi bawang ada di mana. Juga, berapa asumsi permintaan di pasar juga harus diprediksi. (din/fin)

Sumber: