Mayoritas Sawah Tadah Hujan, Butuh JIAT

Mayoritas Sawah Tadah Hujan, Butuh JIAT

CIREBON-Desa Cibogo, Kecamatan Waled, Kabupaten Cirebon merupakan daerah yang mayoritas sawahnya adalah tadah hujan. Sangat dibutuhkan Jaringan Irigasi Air Tanah (JIAT). Saat ini tengah dilakukan proses pembangunan.

Kuwu Cibogo, Ahmad Hudori kondisi sawah tadah hujan, membuat petani di desanya hanya bisa menanam ketika musim hujan.

Ahmad mengatakan banyaknya sawah yang merupakan tadah hujan karena memang sulitnya mendapatkan air untuk irigasi pertanian. “Karena memang susah mendapatkan air, sehingga tentunya hanya mengandalkan air hujan saja untuk para petani bercocok tanam,” tuturnya.

Program JIAT yang berjalan, kata dia, merupakan program BBWS. Saat ini pembangunan itu sedang berjalan. “Sedang dilakukan pengeboran dengan kedalaman lebih dari 130 meter. Dengan kedalaman tersebut, akan banyak air melimpah yang bisa dimanfaatkan bagi para petani untuk mengaliri sawahnya,” tuturnya.

Ahmad mengungkapkan JIAT ini tidak hanya bisa dimanfaatkan untuk sawah. Namun juga untuk kebutuhan sehari-hari. Karena pada musim kemarau, banyak warga yang mengalami kekeringan.

Ahmad mengatakan JIAT ini akan dikelola oleh pihaknya setelah dibangun oleh BBWS CC. “Kita hanya penerima manfaatnya saja, kalau pembangunan langsung oleh BBWS, setelah serah terima nanti kita yang akan mengelola JIAT ini dengan membentuk badan pengelolanya,” ungkapnya. (den)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: