Demokrat Kubu Moeldoko Desak Usut Tuntas Kasus Hambalang, Begini Respons KPK

Demokrat Kubu Moeldoko Desak Usut Tuntas Kasus Hambalang, Begini Respons KPK

JAKARTA – Demokrat kubu Moeldoko desak KPK usut tuntas kasus Hambalang. Pernyataan itu dilayangkan salah seorang pendiri Partai Demokrat Max Sopacua.

Max mendesak KPK mengusut keterlibatan sejumlah oknum kader Partai Demokrat yang ikut menikmati hasil korupsi Wisma Atlet Hambalang namun belum diproses hukum.

Sementara itu, KPK menegaskan penanganan perkara selalu didasarkan pada alat bukti dan tidak terkait dengan hal di luar penegakan hukum.

“Kami tegaskan penanganan perkara yang dilakukan KPK adalah murni proses hukum yang didasarkan pada alat bukti dan tidak ada kaitan dengan hal lain di luar penegakan hukum,” kata Plt Juru Bicara KPK Ali Fikri dalam keterangannya, Jumat (26/3).

Ali mengatakan, upaya pihak-pihak tertentu untuk menarik KPK ke dalam pusaran politik bukan hal yang baru. Hal itu kerap dilakukan oleh pihak-pihak yang berusahan mengaburkan fakta atau mengambil kesempatan.

Dirinya pun kembali menegaskan dalam menetapkan seseorang sebagai tersangka, KPK selalu berdasar pada dua bukti permulaan yang cukup.

Baca juga:

Jackie Chan Menua dan Sulit Berjalan, Ini yang Terjadi

Siswi SMA Tipu Pejabat hingga Warga untuk Investasi, Duit Rp 26 Miliar Dibawa KaburDi Pegadaian, Harga Emas Antam Makin Kinclong

“KPK tidak akan terpengaruh dengan upaya-upaya tersebut dan akan tetap bekerja pada koridor penegakan hukum,” katanya.

Sebelumnya, politisi Partai Demokrat (PD) versi kongres luar biasa (KLB) Max Sopacua mengungkap alasan kubunya menggelar jumpa pers di Wisma Atlet Hambalang, Citeureup, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Kamis.

“Kenapa Demokrat KLB ini di Hambalang? Tempat ini lah, proyek ini lah yang menjadi salah satu bagian yang merontokkan elektabilitas Demokrat ketika peristiwa-peristiwa itu terjadi,” ungkap Max saat jumpa pers.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: