7.243.202 Orang Sudah Divaksin, Hindari Tekanan DarahTinggi Sebelum Vaksinasi Covid-19

7.243.202 Orang Sudah Divaksin, Hindari Tekanan DarahTinggi Sebelum Vaksinasi Covid-19

JAKARTA - Jumlah penerima vaksin Covid-19 terus meningkat. Hingga Minggu (28/3), ada tambahan 64.188 orang. Sehingga total keseluruhan menjadi 7.243.202 orang yang telah divaksin.

Dari 7.243.202 orang yang telah menerima dosis pertama vaksin, terdapat 3.246.455 orang yang sudah menjalani proses penyuntikan dosis kedua.

“Pemerintah menargetkan akan memberikan vaksin Covid-19 terhadap 40.349.051 orang penduduk Indonesia hingga Juni 2021. Ini untuk mendapatkan kekebalan kelompok atau herd immunity,” kata Juru Bicara Vaksinasi Kementerian Kesehatan Siti Nadia Tarmidzi di Jakarta, Minggu (28/3).

Jumlah kasus positif Covid-19 hingga Minggu (28/3) bertambah sebanyak 4.083 kasus. Jumlah keseluruhan 1.496.085 kasus. Sementara kasus sembuh juga bertambah sebanyak 4.279 kasus menjadi 1.331.400 kasus. Sedangkan jumlah kasus meninggal bertambah 85 kasus dari 40.364 menjadi 40.449 kasus.

“Karena itu disiplin 5M (memakai masker, mencuci tangan, menjaga jarak, menghindari kerumunan, dan mengurangi mobilitas), wajib terus dilakukan. Laksanakan Protokol kesehatan ini secara benar dan konsisten,” paparnya.

Sementara itu, memenuhi prasyarat vaksinasi Covid-19 penting agar saat waktunya vaksinasi tidak terjadi penundaan. Salah satu faktor yang kerap membuat vaksinasi Covid-19 tertunda adalah memiliki tekanan darah tinggi di atas 180/110 pada saat skrining pemeriksaan kesehatan.

Untuk menghindari hal ini, Juru Bicara Satgas Penanganan Covid-19 dr Reisa Brotoasmoro berikan saran untuk calon penerima vaksin agar beristirahat atau tidur dengan cukup dan menjalani gaya hidup sehat, juga tidak merokok dan mengkonsumsi alkohol.

Dokter Reisa juga menyebutkan bahwa berolahraga dengan rutin sesuai kapasitas tubuh masing-masing dan menjauhi kondisi yang dapat menimbulkan stres berat dapat membantu menghindari tekanan darah tinggi.  (rh/fin)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: