Jumlah Guru dan Tenaga Pendidikan yang Divaksin Masih Jauh dari Target 5,5 Juta Orang
JAKARTA – Jumlah guru dan tenaga pendidikan yang divaksin masih jauh dari target. Pada Juni, vaksinasi ditarget sebanyak 5,5 juta orang.
Sementara itu, guru dan tenag pendidik hingga saat ini yang telah divaksin baru 746.896 orang. Angka ini juga baru sebagian yang sudah menjalani vaksinasi dosis pertama dan kedua.
Dirjen PAUD, Pendidikan Dasar dan Menengah Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud), Jumeri menyebutkan, sebanyak 746.896 guru dan tenaga pendidikan telah mendapatkan vaksin dosis pertama. Sedangkan yang sudah lengkap dosis pertama dan kedua berjumlah 284.689 orang.
“Sementara yang telah mendapatkan vaksinasi dosis kedua sebanyak 284.689 guru dan tenaga kependidikan,” ujarnya, Kamis (8/4).
Disadarinya, vaksinasi dilakukan secara bergelombang dan tidak bisa dilakukan secara tepat. Sebab vaksinasi tergantung pada penyediaan vaksin.
“Padahal pemerintah menargetkan 5,5 juta pendidik dan tenaga kependidikan mendapatkan vaksinasi hingga akhir Juni,” katanya.
Meski demikian, pihaknya mengapresiasi usaha yang dilakukan Kementerian Kesehatan yang terus membantu guru dan tenaga kependidikan mendapatkan vaksinasi.
Diketahui, berdasarkan SKB Empat Menteri terkait pembelajaran tatap muka (PTM) terbatas disebutkan bahwa sekolah yang pendidik dan tenaga kependidikannya mendapatkan vaksinasi diwajibkan menyediakan opsi PTM terbatas, di samping layanan pendidikan jarak jauh.
“Apakah anaknya diizinkan atau tidak untuk mengikuti PTM terbatas, tergantung pada orang tua,” katanya. (gw/fin)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: